Nasib Pilu Bayi 4 Bulan di Klaten Jadi Saksi Mata Kematian Ibu dan Ayah, Jasad Keduanya Berpelukan

TRIBUN-MEDAN.COM – Nasib pilu bayi empat bulan di Klaten menjadi saksi mata kematian ibu dan ayahnya.

Adapun bayi empat bulan di Klaten, Jawa Tengah ini harus menjadi saksi mata kematian ayahnya Y (39) dan ibunya IDP (39).

Bayi empat bulan yang sedang menangis ini dan kedua jasad orang  tuanya ditemukan di kamar tengah rumah mereka pada pukul 07.45 WIB pada Rabu (11/10/2023).

Y dan IDP ditemukan meninggal dalam posisi berpelukan sementara sang bayi menangis keras di sebelah mereka.

Peristiwa tersebut terjadi di rumah IDP dan YU di Dukuh/Desa Tegalrejo, Kecamatan Ceper, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

Kematian suami istri ini pertama kali diketahui oleh orangtua IDP yang ingin menengok cucu kesayangan mereka.

Namun belum sampai masuk rumah, dia sudah mendengar sang cucu menangis.

Dia kemudia bergegas masuk ke dalam rumah yang tidak terkunci.

Alangkah terkejutnya ketika dia melihat anak dan menantunya sudah meninggal sementara cucunya menangis di sisi dua jasad itu.

Meninggalnya pasutri ini dibenarkan Kepala Desa Tegalrejo, Poniman.

Dia mengatakan, kejadian itu diketahui pagi hari.

"Iya benar, kejadiannya tadi pagi," ujar Poniman, Rabu.

Ia menjelaskan orangtua IDP, Abdul datang pada Rabu pagi dan betapa kagetnya ia melihat anak serta menantunya sudah tak bernyawa.

Baca juga: PILU Nasib Mantan Artis Era 80-an Ini, Dicerai Istri, Kini Hidup Sendirian di Hutan Tanpa Tetangga

Baca juga: Postingan Medsos VO Mahasiswi Lampung yang Digrebek Ngamar Bareng Dosen Beristri Disorot

Posisi kedua jasad tersebut berpelukan di atas kasur yang berada di ruang tengah.

Sementara bayinya menangis di sebelahnya.