Berita Viral

Baru Lulus Kuliah, Calon Dokter Asal Palestina Jadi Korban Serangan Bom Israel, Cuma 1 Anak Selamat

Ratusan sasaran telah diserang di Gaza Palestina oleh militer Israel atau IDF setelah serangan mendadak Hamas dari udara, darat, dan lut, pada Sabtu

Penulis: Liska Rahayu | Editor: Liska Rahayu
mStar
Mohammed JH Alzaanin (kedua, kanan) beserta istri dan anak 

TRIBUN-MEDAN.com - Ratusan sasaran telah diserang di Gaza Palestina oleh militer Israel atau IDF setelah serangan mendadak Hamas dari udara, darat, dan lut, pada Sabtu (7/10/20230).

ABC News melaporkan, lebih dari 450 sasaran lokasi di Gaza diserang oleh pasukan Israel, menurut pihak berwenang.

Menurut pejabat Palestina angka terbaru korban di Gaza, setidaknya 950 orang tewas – di antaranya 260 anak-anak dan 230 wanita – dan 5.000 lainnya terluka.

Satu keluarga di Palestina harus mengalami nasib pilu gegara serangan Israel.

Bagaimana tidak, hampir semua anggota keluarganya tewas, dan cuma 1 orang anak saja yang selamat.

Dikutip dari mStar, Rabu (11/10/2023), serangan tentara rezim zionis Israel terus merenggut nyawa orang-orang yang tidak bersalah.

Terbaru, seorang warga Palestina calon Doktor Filsafat dari Universitas Ilmu Pengetahuan Islam Malaysia (USIM) di Nilai, Negeri Sembilan.

Ia tewas setelah rumahnya dibom tentara Israel.

Dalam serangan militer Israel di Gaza pada Minggu pagi, turut tewas adalah istri korban yang juga mahasiswa USIM dan keempat anaknya.

Mohammed JH Alzaanin (kedua, kanan) beserta istri dan anak
Mohammed JH Alzaanin (kedua, kanan) beserta istri dan anak (mStar)

USIM dalam pernyataannya juga berduka atas meninggalnya Dr Mohammed JH Alzaanin dan keluarganya.

“Mohammed JH Alzaanin, merupakan calon Doktor Filsafat Manajemen Sumber Daya Manusia.

Sementara istrinya, Kholoud MH Elzaneen, merupakan mahasiswa Program Magister Sains (Mode Penelitian) Fakultas Sains dan Teknologi USIM.

“Mereka tewas dalam serangan bom yang terjadi di desa mereka di Bait Hanon sekitar jam 8 pagi.

“Turut tewas empat anak korban, hanya satu anak korban yang dilaporkan selamat,” ujarnya melalui postingan di Facebook.

Kabar kepergian tersebut dibenarkan oleh Presiden Persatuan Umum Mahasiswa Palestina di Malaysia, Ammar HM Mahariq.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved