Perang Hamas vs Israel

Jenderal Bintang 2 Ditangkap, Israel Nyatakan Perang, Kini Hamas Luncurkan 150 Roket ke Tel Aviv

Dikabarkan, serangan yang  dilakukan oleh Hamas menewaskan setidaknya 300 orang di Israel dan lebih dari 1.500 orang luka-luka.

Kolase Bangkapos.com / Tribun / Kompas.tv
Sederet Fakta di Balik Serangan 'Mendadak' Hamas ke Israel, Jenderal Bintang 2 Israel Ditangkap 

TRIBUN-MEDAN.com - Hamas tangkap jenderal bintang 2 Israel. Kini 150 roket meluncur ke Tel Aviv.

Ketegangan konstan antara kelompok militan Palestina Hamas dengan Isreal kembali memanas.

Hamas meluncurkan serangan 'mendadak' ke Israel pada Sabtu (7/10/2023).

Ribuan roket dikirim oleh Hamas masuk ke Israel menggunakan paraglider.

Serangan mematikan yang dilakukan oleh Hamas ini membuat Israel mendeklarasikan perang.

Dikabarkan, serangan yang  dilakukan oleh Hamas menewaskan setidaknya 300 orang di Israel dan lebih dari 1.500 orang luka-luka.

Sementara serangan balik Israel ke Palestina menewaskan 232 orang dan 1.697 lain mengalami luka-luka.

Tentara Israel siap saga dengan tank meriam artileri di lokasi yang dirahasiakan di Israel utara yang berbatasan dengan Lebanon pada 8 Oktober 2023. (JALAA MAREY / AFP) (AFP/JALAA MAREY)
Tentara Israel siap saga dengan tank meriam artileri di lokasi yang dirahasiakan di Israel utara yang berbatasan dengan Lebanon pada 8 Oktober 2023. (JALAA MAREY / AFP) (AFP/JALAA MAREY) (JALAA MAREY / AFP) (AFP/JALAA MAREY)

Berikut sejumlah fakta perang Hamas vs Israel yang dirangkum dari BBC, CNN dan The Guardian:

1. Terjadi 50 Tahun setelah Perang Yom Kippur

Perang Hamas versus Israel ini terjadi 50 tahun setelah Perang Yom Kippur.

Perang Yom Kippur adalah perang yang terjadi antara Israel dan koalisi Arab, dimotori oleh Mesir dan Suriah pada 6-25 Oktober 1973.

Peperangan mayoritas terjadi di Semenanjung Sinai dan Bukit Golan, yang diduduki oleh Israel pada tahun 1967.

Perang itu terjadi pada 6 Oktober 1973, ketika koalisi Arab mengirimkan serangan kejutan kepada Israel saat hari raya suci Yom Kippur yang biasanya dilakukan di hari ke-10 saat bulan Ramadan tahun itu.

2. Hamas Persiapkan Mental untuk Skenario Terburuk

Setelah menyerang Israel secara mendadak dan mengejutkan, petinggi Hamas, Saleh al-Arouri mengatakan Hamas siap dengan segala opsi, termasuk perang dan ekskalasi di seluruh level.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved