Berita Viral

Diawali Serangan Roket, Hamas Serbu dan Tembaki Penonton Festival Musik, 260 Orang Tewas

Kronologi militan Hamas serang penonton musik Supernova di Israel Selatan hingga mengakibatkan 260 orang tewas dan puluhan wanita disandera. 

|
Penulis: Tommy Simatupang | Editor: Tommy Simatupang
HO
Hamas melakukan serangan brutal ke festival musik Supernova di Israel Selatan.  

TRIBUN-MEDAN.com - Ini kronologi pasukan Hamas serang penonton festival musik Supernova di Israel Selatan hingga mengakibatkan 260 orang tewas dan puluhan wanita disandera. 

Pada Sabtu (7/10/2023) pagi, roket meluncur dari jalur Gaza menuju Israel Selatan lokasi Festival Musik di Israel Selatan. 

Serangan roket ini meluluhlantakkan lokasi festival dan membuat pengunjung berlarian. 

Namun, tak sampai di situ, puluhan pasukan Hamas datang dengan menggunakan mobil bak terbuka. 

Mereka menembaki pengunjung yang sedang berlari.  

Serangan militan Hamas ini mengakibatkan 260 orang tewas. 

Mayat para penonton festival musik tergeletak di lokasi acara. 

Amerika Serikat mengaku geram dengan peristiwa serangan pembantaian di Festival Musik Supernova. 

Festival musik ini berlangsung tepatnya di gurun dekat Kibbutz Re’im – dekat perbatasan dengan Gaza. 

Militan Hamas datang berbondong-bondong meletuskan senjata api ke lautan manusia pada Sabtu (7/10/2023).

Militan Hamas melakukan serangan brutal ke festival musik Supernova di Israel Selatan. 
Militan Hamas melakukan serangan brutal ke festival musik Supernova di Israel Selatan.  (HO)

Rekaman mengerikan yang diposting di media sosial menunjukkan orang-orang melarikan diri karena panik dari militan Hamas.

Seorang relawan, yang mengevakuasi mayat manusia setelah serangan teror dan bencana alam, mengatakan kepada media Israel bahwa mereka telah mengumpulkan lebih dari 250 jenazah.

Jumlah korban tewas diperkirakan akan meningkat.

Seniman tato Shani Louk, 30, adalah salah satu orang yang tersisa dari festival tersebut.

Yang mengerikan, militan Hamas menelanjangi tubuh warga negara Jerman dan menyuruh orang untuk meludahi tubuh korban. 

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved