Suami Bakar Istri di Langkat

Sederet Fakta Suami Bakar Istri Hidup-hidup di Langkat, Dipicu Rasa Cemburu, Korban Disiram Bensin

Peristiwa suami bakar istri menggemparkan warga Jalan Sei Bilah, Lingkungan I, Kelurahan Sei Bilah, Kecamatan Sei Lepan, Kabupaten Langkat,Sumut

Editor: Juang Naibaho
Tribunmedan.com/HO
ANH, wanita yang dibakar suami, dirawat di Puskesmas Pangkalan Brandan, Kabupaten Langkat, Kamis (5/10/2023). Peristiwa suami bakar istri hidup-hidup ini dipicu rasa cemburu pelaku. 

Rosa menerangkan, secara umum kondisi korban stabil. Untuk pernafasan, korban dipasangi selang oksigen guna manajemen saluran pernafasan.

"Kondisi terpasang alat bantu untuk manajemen jalan nafas. Sekarang dirawat di ruang perawatan intensif khusus luka bakar," kata Rosa.

8. Menikah Siri
Penelusuran sementara kepolisian, B dan ANH adalah pasangan suami istri yang diduga tidak tercatat di Kantor Urusan Agama (KUA).

Disinyalir mereka menikah secara siri. Pasangan ini dikaruniai seorang anak laki-laki.

Camat Sei Lepan, Muhammad Iqbal Ramadhan mengatakan, nikah siri bukanlah hal langka di Jalan Sei Bilah, Kelurahan Sei Bilah.

"Kehidupan keluarga di Jalan Sei Bilah itu mayoritas nelayan. Korban dan pelaku masih di bawah umur, makanya mereka nikah siri," ujar Iqbal, Jumat (6/10/2023).

"Biasa itu, di daerah Sei Bilah itu memang gitu," sambungnya.

9. Marak Narkoba
Muhammad Iqbal Ramadhan menyebut warga yang betempat tinggal di Jalan Sei Bilah sebagian kerap menggunakan narkoba jenis sabu-sabu.

Meski sudah sering dilakukan penggerebekan, peredaran narkoba tetap saja marak di kawasan Sei Bilah.

"Daerah Sei Bilah itu udah bolak-balik kami bersama Polsek Brandan nangkap warga yang terlibat narkoba," ujar Iqbal.

Iqbal bersama anggota Polsek Pangkalan Brandan, bahkan pernah dikepung masyarakat yang tak terima anggota keluarganya ditangkap polisi.

"Bahkan kami pernah dikepung masyarakat saat salah satu keluarganya yang terlibat narkoba mau dibawa polisi," ucap Iqbal.

AKP Yulianto tak menampik maraknya peredaran narkoba di Sei Bilah. "Memang kalau warga yang bertempat tinggal di Jalan Sei Bilah, hampir rata kebanyakan menggunakan narkoba," ujar Yudianto.  

Bahkan menurut Yudianto, sudah berulang kali warga di Sei Bilah keluar masuk penjara akibat narkoba. (cr23/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved