Medan Memilih
Satu dari 2 Anggota DPRD Medan Tersandung Kasus Video Syur Dipecat Gerindra, Kini Berlabuh ke NasDem
Pada masa pencermatan Daftar Pemilih Tetap (DCT) oleh KPU Medan, nama keduanya terdaftar sebagai bakal calon anggota legislatif dari partai NasDem.
Penulis: Anugrah Nasution | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN. com, MEDAN - Dua anggota DPRD Medan dari fraksi Gerindra berpindah partai. Keduanya adalah Diko Eka Suranta Sembiring anggota Komisi I DPRD Medan serta Siti Suciati anggota DPRD yang beberapa waktu lalu dipecat Gerindra karena skandal video syurnya.
Pada masa pencermatan Daftar Pemilih Tetap (DCT) oleh KPU Medan, nama keduanya terdaftar sebagai bakal calon anggota legislatif dari Partai NasDem.
Sekretaris DPD Gerindra Sumut Sugiat Santoso membenarkan hal itu. Katanya, 2 dari 10 anggota DPRD Medan dari fraksi Gerindra beralih ke NasDem.
"Iya benar, kami juga mendengar hal itu. Namun Siti Suciati itu sudah dipecat sebagai kader Gerindra, sampai kini proses pergantiannya masih dalam proses. Memang sudah cukup lama proses itu, hingga kini dia masih DPRD Medan," kata Sugiat kepada Tribun Medan, Sabtu (7/10/2023).
Sugiat menyampaikan, Suciati dipecat sebagai kader usai video syur yang diduga dirinya beredar. Namun Suciati membuat gugatan atas pemecatan terhadapnya.
"Secara kader sudah tidak, namun karena PAW nya masih berjalan, dia masih anggota DPRD Medan. Gerindra sudah mengeluarkan surat untuk proses pergantian. Namun belum selesai, sudah hampir setahun," kata dia.
Selain itu, Diko Eko Suranta Sembiring juga tak lagi maju sebagai bakal calon anggota DPRD dari Gerindra.
Sugiat mengatakan, nama Diko tak masuk dalam daftar calon sementara (DCS) yang diajukan Gerindra Medan.
"Dia tidak dapat nomor urut. Karena berdasarkan seleksi yang dilakukan Gerindra Medan nama Diko tidak masuk dari partai Gerindra," kata dia.
Banyaknya tokoh dan nama nama besar yang mendaftarkan ke Gerindra kata Sugiat, membuat Gerindra Medan tak memasukkan nama Diko sebagai Bacalegnya.
"Karena kita banyak menerima tokoh baik dalam internal partai dan eksternal juga masuk ke Gerindra. Tentu dengan pertimbangan oleh DPC Gerindra Medan kemudian ditunjuklah nama nama yang ada di KPU," ujar Sugiat.
Hengkangnya dua anggota DPRD dari Gerindra diyakini tak akan mempengaruhi suara Gerindra di Medan. Sugiat tetap yakin Gerindra dapat meraih suara besar di Medan sebagai kota terbesar di Sumut.
"Kalau membuat suara kita turun saya pikir tidak. Karena banyak tokoh yang maju baik kader dan mereka yang satu visi dengan kita maju sebagai calon anggota legislatif. Kami yakin Gerindra akan meraup suara rakyat," tuturnya.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) kota Medan mencatat empat anggota DPRD Medan berpindah partai dan bergabung ke NasDem. Hal itu diketahui pada masa pencermatan daftar calon tetap (DCT).
Empat anggota DPRD Medan yang pindah partai antara lain, Rizki Lubis anggota DPRD Medan dari Golkar. Dia resmi bergabung pada Selasa (3/10/2023). Sebelum hengkang dari Golkar, Rizki sudah mengirimkan surat pengunduran diri.
| AULIA Rachman Nyatakan Dukungan ke Rico Waas, Tak Maju Pilwakot Medan |
|
|---|
| KETUA Hanura Sumut El Adrian Shah Daftar dan Wawancara sebagai Calon Walikota Medan ke Perindo |
|
|---|
| Nama-nama 50 Anggota DPRD Medan Periode 2024-2029, PDIP 9 Kursi PKS 8 Kursi Gerindra 6 Kursi |
|
|---|
| Dikawal Puluhan Ojol, Anggota DPRD Medan Erwin Siahaan Daftar Bacalon Wali Kota ke PSI |
|
|---|
| Anggota DPRD Sumut Aulia Agsa dan Ketua NasDem Daftar Calon Wali Kota Medan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Siti-Suciati-yang-pamer-organ-intim.jpg)