Berita Viral

Imbas Kutipan Rp1,7 Juta ke Siswa Buat Beli Mobil Dinas, Kepsek SMPN 1 Ponorogo Mundur: Saya Ikhlas

Imbas pengutipan yang dilakukan terhadap siswa demi membeli mobil dinas sekolah, Kepala Sekolah SMPN 1 Ponorogo Imam Mujahid akhirnya memutuskan mundu

Editor: Liska Rahayu
TribunJatim.com/Pramita Kusumaningrum
Kepala Sekolah SMPN 1 Ponorogo memutuskan mundur setelah heboh tarik sumbangan untuk beli alat musik hingga mobil. 

“Kalau mobil kan tidak mungkin bisa dipakai semua. Jadi saya merasa keberatan diperemajaan mobil. Komputer okelah bisa dipakai semua murid bisa,” terangnya.

Apalagi, kata dia, mobil yang diminta adalah mobil merk Toyota jenis Inova.

Pun dia mempertanyakan apakah benar-benar akan digunakan untuk sekolah atau lainnya.

“Kalau nanti dipakai apa saya pribadi tidak tahu. 200 murid, mobil satu apa bisa dipakai? Kebijakan tidak ada yg populis Kalau Inova tidak populis. Apa harus Inova?,” tanyanya.

Dia berharap kebijakan tersebut ditinjau ulang. Karena saat kesepakatan, ratusan wali murid memang diundang.

Namun menurutnya tidak membuat kesepakatan dari nol.

“Jadi disana sudah ditawarkan 3 pilihan. Hanya pada beda tahun Inova. Kesepakatan itu harus dipikir ulang khususnya mobil,” terangnya.

Kepala SMPN 1 Ponorogo, Imam Mujahid mengatakan bahwa sudah sesuai prosedur.

Dimana penarikan sumbangan dengan membeli berbagai barang itu merupakan program komite.

“Program komite, mitra dari sekolah. Jadi sekolah manut komite, dari sekolah mendata apa yang perlu dibeli , komite yang memutuskan, komite yang memberi kebijakan bersama wali murid,” pungkasnya.

(*/TRIBUN-MEDAN.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter   

 

Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com

Sumber: TribunStyle.com
Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved