Sumut 10 Besar Kasus Rabies, Pemprov Sumut Siapkan 500 Dosis Vaksin secara Gratis

Zakir menuturkan, pihaknya juga berkoordinasi dengan kabupaten/kota untuk melaksanakan vaksin rabies di wilayah masing-masing.

Editor: Eti Wahyuni
Tribun Medan/Rechtin Hani Ritonga
Suasana vaksin rabies massal yang digelar Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Sumatra Utara (Disbunak Sumut) dalam rangka memperingati Hari Rabies Sedunia di UPTD Klinik Hewan Pemprov Sumut, Jalan Gatot Subroto Medan, Rabu (4/10/2023).   

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Provinsi Sumatra Utara masuk ke dalam 10 besar provinsi dengan jumlah kasus rabies terbanyak di Indonesia.

Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Sumut, Zakir Syarif Daulay mengatakan, hingga Juli 2023 ada 101 kasus positif rabies dengan total 3.799 gigitan.

"Untuk secara nasional kita masuk 10 besar kasus rabies dengan total sampel yang positif ada 101," ujar Zakir saat diwawancarai pada kegiatan Hari Rabies Sedunia di UPT Klinik Hewan, Jalan Gatot Subroto Medan, Rabu (4/10/2023).

Dikatakan Zakir, pihaknya menargetkan penurunan angka kasus positif rabies hingga 70 persen pada tahun 2024.
"Jadi kita melaksanakan langkah-langkah seperti pengadaan vaksin begitu juga kita memberikan bantuan ke beberapa kabupaten yang merupakan lokus-lokus rabies," katanya.

Baca juga: Apa Itu Rabies dan Cara Mengatasinya, Berikut Gejala Hewan yang Terpapar

Zakir menuturkan, pihaknya juga berkoordinasi dengan kabupaten/kota untuk melaksanakan vaksin rabies di wilayah masing-masing.

"Saat ini kita memiliki sekitar 45 ribu dan itu sudah dibagikan setengah ke beberapa kabupaten yang kami data merupakan lokus hewan-hewan yang terjangkit rabies," ujarnya.

Zakir mengatakan pihaknya juga melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang bahaya rabies. Serta meminta laporan dari kabupaten/kota terkait kondisi rabies di wilayahnya.

"Langkah ketiga kita langsung terjun sendiri ke lapangaan berdasarkan laporan-laporan itu kembali kita akan menurunkan tim untuk melakukan vaksinasi ke lokus-lokus yang kami sebutkan tadi. Target kita ini saya sangat berharap (menurun) di atas 70 persen inilah yang kami akan pacu dengan tim bagaimana optimalisasinya," katanya.

Disbunak Sumut juga menggelar kegiatan Vaksin Massal Rabies dalam rangka memperingati Hari Rabies Sedunia di UPTD Klinik Hewan Pemprov Sumut tersebut.

Kegiatan ini dapat diikuti secara gratis oleh seluruh pemilik hewan peliharaan anjing dan kucing sejak pukul 09.00 WIB hingga 15.00 WIB di halaman UPTD Klinik Hewan.

Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Sumut, Zakir Syarif Daulay mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk mengundang masyarakat dalam rangka sosialisasi terkait rabies.

"Hari ini kita melaksanakan kegiatan Hari Rabies Sedunia yang seharusnya dilaksanakan pada 28 September, karena sesuatu hal terpaksa ditunda. Kita berharap melalui kegiatan ini masyarakat dapat memperhatikan betul bahwa rabies ini merupakan penyakit yang berbahaya dan para petugas kita di sini betul-betul melaksanakan tugasnya," ujar Zakir.

Dikatakan Zakir, hari ini pihaknya menyediakan 500 vaksin rabies untuk masyarakat yang hadir langsung ke UPT Klinik Hewan.

Ke depan, kata dia, pihaknya akan melakukan kegiatan vaksinasi dari rumah ke rumah warga dengan hewan peliharaan.

"Hari ini kita siapkan untuk 500 vaksin. Karena kita juga belum tau animo masyarakat. Rencananya terus akan laksanakan door to door kalau bisa kita akan jemput bola untuk melaksanakan vaksin ini sampai habis stok vaksin. Kalau perlu kita akan adakan kembali," katanya.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved