Disternak Kabupaten Karo Launching Bulan Bakti Rabies, Ini Harapannya

Disternak Kabupaten Karo Launching Bulan Bakti Rabies, Ini Harapannya

TRIBUN-MEDAN.com, KARO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karo, melalui Dinas Pertanian dan Peternakan (Disternak) meresmikan bulan bakti rabies, Kamis (1/9/2022).

Peresmian ini, dilakukan di halaman Kantor Disternak Kabupaten Karo, Jalan Veteran, Kabanjahe.

Berdasarkan keterangan dari Bupati Karo Cory br Sebayang, bulan bakti rabies merupakan agenda rutin untuk memberikan vaksinasi bagi hewan peliharaan terutama yang masuk ke dalam kategori Hewan Penular Rabies (HPR).

Dijelaskan Cory, melalui kegiatan ini sebagai upaya untuk mencegah terjadinya kasus penyebaran rabies dari hewan peliharaan.

"Mulai hari ini, kita lakukan pencanangan vaksinasi bagi HPR, ini merupakan agenda rutin. Di mana, hewan peliharaan yang termasuk HPR seperti kucing, anjing, maupun monyet. Untuk mencegah terjadinya kasus paparan rabies, inilah kita lakukan bulan bakti rabies," ujar Cory.

Dijelaskan Cory, setelah pembukaan hari ini pihak Disternak Kabupaten Karo sudah memiliki tenaga vaksinator untuk terjun langsung ke lapangan.

Para vaksinator ini, akan mulai menyebar ke seluruh kecamatan mulai esok hari.

"Besok semua vaksinator terjun ke kecamatan sampai desa untuk memberikan pelayanan penyuntikan vaksin rabies," Ucapnya.

Dirinya menjelaskan, dengan adanya bulan bakti rabies ini diharapkan Kabupaten Karo bebas dari paparan rabies.

Baik hewan peliharaan, maupun hingga menularkan penyakit ini ke manusia.

"Yang mana, selama ini kita lihat ada kasus gigitan namun dengan adanya pencegahan yang kita lakukan secara rutin, membuat penularan sangat minim," Katanya.

Amatan www.tribun-medan.com, pada launching tadi beberapa hewan peliharaan seperti anjing dan kucing langsung diberikan suntikan vaksin rabies.

Tampak, hewan peliharaan yang dibawa oleh komunitas pecinta anjing Kabupaten Karo sebagian besar tenang saat disuntik.

Namun, tak jarang ada beberapa anjing terutama yang ukurannya cukup besar terlihat berontak saat tim vaksinator melakukan penyuntikan.

Sehingga, beberapa orang vaksinator dan pemilik anjing harus memegang erat anjing tersebut agar tenang saat divaksin.

(mns/tribun-medan.com)