TRIBUNWIKI
Marripang, Tradisi Suku Batak di Daerah Penghasil Padi, Dilakukan Setiap Bulan Juni
Marripang merupakan tradisi suku Batak yang berada di daerah penghasil padi di kawasan Sumatera Timur saat panen.
Penulis: Maurits Pardosi | Editor: Ayu Prasandi
Setiap grup parripang terdiri dari minimal 5 orang dan maksimal 15 orang.
Para parripang juga terdiri dari perempuan dan juga laki-laki. Tetapi biasanya lebih banyak kaum laki-laki daripada perempuan, dan tidak ditentukan kriteria jumlah laki-laki atau perempuan harus berapa orang, semua tergantung kesepakatan dari grup mereka sendiri dan siapa saja yang bisa turut serta dalam kegiatan marripang.
Motivasi marripang menurut masing-masing kelompok parripang berbeda-beda.
Di antaranya untuk mengisi waktu luang, menjaga kebersamaan antar parripang, dan alasan utama yaitu untuk mencari pendapatan tambahan dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
Sepulang marripang, para parripang mendapatkan hasil yang dibawa bagi keluarga. Dengan kegiatan ini, kebutuhan hidup keluarga terbantu.
(cr3/tribun-medan.com)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Suasana-masyarakat-Batak-Toba-saat-melakukan-tradisi-mardege.jpg)