Istri Operasi Payudara Agar Hubungan Intim Bergairah, tapi Hasilnya Menjijikan, Suami Minta Cerai !

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Pilunya kisah wanita ini, niat hati bikin suami semakin gairah dengan operasi plastik, apesnya malah diceraikan suami.

Wanita ini diketahui melakukan operasi membesarkan payudara dan pengangkatan lemak di perut.

Sialnya, operasi tersebut gagal dan membuat suaminya jijik untuk melihat tubuh si istri.

Dikutip dari Tribunnewsmaker.com, si wanita tak mendapatkan hasil operasi yang maksimal dan kini stres.

Baca juga: Bupati Franc Bernhard Tumanggor Pantau Langsung Pemilihan Kepala Desa Serentak di Pakpak Bharat

Bahkan bentuk tubuhnya kini menjadi sangat mengerikan untuk dipandang.

Hingga pada akhirnya sang suami yang syok dan jijik melihat kondisi sang istri akhirnya memilih untuk menceraikannya.

Dia tak menyangka bahwa suaminya begitu kejamnya menceraikan dirinya.

Dilansir TribunnewsMaker.com dari Dimsumdaily pada Selasa, (3/10/2023), kejadian malang ini menimpa seorang wanita bernama Mei dari Jilin, Tiongkok.

Baca juga: Gelar Lomba Karya Tulis Jurnalistik BRI Liga 1, BRI Siapkan Total Hadiah Rp34 Juta

Kasus ini berawal dari niatnya  menjalani beberapa operasi kosmetik di sebuah klinik bernama Kaifu Meiyan Medical Aesthetics di Changsha, di Hunan, China.

Dia melakukan operasi plastik pada bulan Juli lalu demi membuat suaminya tambah cinta pada lekukan tubuhnya.

Prosedur operasi yang dilakukannya termasuk sedot lemak perut dan pembesaran payudara lemak autologus.

Sayangnya, karena komplikasi bedah, Mei mengalami trauma fisik dan emosional.

Hal itu membuat suaminya mengajukan gugatan cerai.

Percakapan antara Mei dan staf klinik mengungkapkan keterlibatan mereka dalam masalah tersebut.

Baca juga: Viral, Bak Manusia, Wanita ini Sambut Baby Shower Anjing Peliharaannya yang Akan Melahirkan

Mei menggambarkan akibat dari kegagalan operasi tersebut dalam wawancara baru-baru ini dengan media Tiongkok daratan, dengan menyatakan “Operasi tersebut membuat perut saya tidak rata dan berlubang."