Aksi Koboi di Sampali

HEBOH Aksi Koboi di Sumut, Gudang Lokasi Penembakan Dipasang Garis Polisi, Karyawan Tetap Bekerja

Pasca penembakan yang dilakukan oleh seorang pria bernama Ruslan, kini gudang sekaligus bengkel truk pengangkut material telah dipasang garis polisi.

|
Editor: Juang Naibaho
TRIBUN-MEDAN/ALFIANSYAH
Garis polisi terpasang di gudang truk pengangkut material di Jalan Gereja, Desa Sampali, Kecamatan Percut Seituan, Deliserdang, Rabu (4/10/2023), pasca aksi koboi pria bernama Ruslan letuskan senjata api di hadapan masyarakat. 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Pasca aksi umbar tembakan yang dilakukan oleh seorang pria bernama Ruslan, gudang sekaligus bengkel truk pengangkut material telah dipasang garis polisi.

Tribunmedan.com mendatangi lokasi gudang tempat terjadi penembakan yang terletak di Jalan Gereja, Desa Sampali, Kecamatan Percut Seituan, Deliserdang.

Di dalam gudang bernomor 988 itu, tampak beberapa orang pekerja masih melakukan aktivitasnya.

Terlihat di sudut kanan terdapat sebuah kantor yang telah dipasang garis polisi, tempat kejadian penembakan tersebut.

Tidak terlihat aktivitas apa pun di dalam kantor tersebut.

Tribunmedan.com juga sempat berbincang dengan beberapa orang pekerja terkait kronologi penembakan tersebut.

Namun, dari beberapa orang yang kami temui mereka mengaku tidak melihat secara langsung aksi umbar tembakan itu.

"Kabarnya memang ada penembakan semalam itu, kejadiannya sore. Kebetulan aku nggak di sini, cuma dengar cerita aja," kata seorang pria yang enggan menyebutkan namanya.

Dikatakannya, menurut informasi yang didapatkannya kejadian tersebut bermula dari adanya perselisihan paham antara pemilik gudang dan mantan pekerja di gudang tersebut.

"Ada bekas pekerja di sini, kurang lebih enam bulan. Cuma masalah pastinya nggak tahu apa," sebutnya.

Lebih lanjut, pria yang sedang memperbaiki truk ini mengatakan bahwa kejadian tersebut tidak mempengaruhi para pekerja di sana.

"Kami ya tetap kerja. Kalau enggak kerja ya gak digaji, mau makan apa," bebernya.

Dikatakannya, gudang tersebut memang merupakan tempat penyimpanan truk sekaligus bengkel.

Biasanya, truk-truk besar yang berada di dalam gudang tersebut mengangkut material.

"Bawa memuat material, misalnya pasir, batu dan lainnya. Kadang beroperasi di daerah Sergai," tuturnya.

Baca juga: Bikin Gempar Letuskan Senjata Api bak Koboi, Ngaku Dapat dari Kapolda, Pria Ini Akhirnya Ditangkap

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved