Viral Medsos
FAKTA BARU Kasus Tewasnya Anak Kolonel TNI AU, Hasil Visum Ada 6 Luka Tusukan dan 3 Tusukan di Hati
Polres Metro Jakarta Timur (Jaktim) menyampaikan tujuh poin perkembangan mengenai kasus kematian CHR di Kawasan Lanud Halim Perdanakusuma.
Sebelumnya, Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Leonardus Simarmata menuturkan, bahwa awalnya terdapat dua saksi yang menginformasikan adanya kebakaran di area ( di Pos Spion Lanud Halim Perdanakusuma) tersebut.
"Peristiwa ini memang ada saksi yang mengetahui, dua orang (saksi). Dari saksi inilah yang memberikan informasi sehingga informasi awalnya adalah kebakaran," ujar Leonardus di Polres Metro Jakarta Timur, Selasa (26/9/2023).
Mengenai peristiwa ini, Leo Simarmata pun mengatakan bahwa total sudah terdapat delapan orang saksi yang diperiksa terkait temuan jenazah CHR.
Selain saksi, polisi juga telah mengamankan sebanyak 18 kamera CCTV yang berada di area Lanud Halim Perdanakusuma untuk dilakukan pemeriksaan.
"Sementara lima (saksi) ada tambahan tiga sehingga total delapan. Sedangkan CCTV terdapat 18 unit CCTV yang diamankan," ujarnya.
Baca juga: Berikut Ini 7 Kolonel yang Pecah Bintang jadi Jenderal, di Antaranya Kolonel Inf Anggara Sitompul
Baca juga: Anak Kolonel TNI AU Dianiaya Lalu Dibakar di Pos Spion Ujung Landasan 24 Lanud Halim Perdanakusuma
Ditemukan pisau dan sejumlah barang bukti lainnya di lokasi
Polisi menemukan sebilah pisau di Tempat Kejadian Perkara (TKP). Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Leonardus Simarmata mengatakan pisau tersebut ditemukan bersama beberapa barang bukti lainnya.
"Barang bukti yang berhasil diamankan satu bilah pisau, satu pasang sandal berwarna biru, satu baju bekas terbakar, satu celana bekas terbakar, satu map bekas terbakar, tiga kantong serpihan atau abu bekas terbakar, dan satu buah tutup botol berwarna merah," tuturnya.
Terkait kepemilikan sebilah pisau itu, belum bisa diidentifikasi karena kebetulan ditemukan di lokasi kejadian. "Kami belum bisa memastikan kepemilikan pisau tersebut karena sidik jari korban juga rusak akibat terbakar," kata dia.
Polres Metro Jaktim bekerja sama dengan Satuan POM (SatPom) Lanud Halim Perdanakusuma, dan Puslabfor Mabes Polri untuk mengungkap penyebab kematian anak Pamen TNI AU tersebut.
"Upaya pertama yang dilakukan menerima laporan, yang kedua mendatangi TKP, dan telah dilaksanakan olah TKP, yang ketiga membawa korban ke Rumah Sakit (RS) Polri untuk dilanjutkan visum et repertum dan juga autopsi," paparnya.
Leo mengaku belum bisa menyampaikan informasi detail terkait penyebab atau motif terjadinya insiden tersebut. "Belum (diketahui penyebabnya) masih kita selidiki dengan bantuan rekan-rekan dari Polres Jaktim," ujarnya.
Korban anak perwira menengah TNI AU
Korban CHR (16) merupakan anak perwira menengah (Pamen) TNI AU berpangkat Kolonel.
Komandan Satuan Polisi Militer (Dansatpom) Lanud Halim Perdanakusuma Letkol POM Made Oka Darmayasa mengatakan hal itu diketahui usai pihak kepolisian melakukan olah TKP di lokasi kejadian.
"Setelah dilaksanakan olah TKP kami mengetahui bahwa korban (CRH) merupakan anak dari anggota TNI AU, perwira menengah, keluarga besar TNI AU yang tinggal di lingkungan Halim," kata Made Oka di Polres Metro Jakarta Timur, Selasa (26/9/2023).
Lanjut Made, selama hidupnya CRH juga diketahui bersekolah di lingkungan Halim Perdanakusuma.
| REKAM JEJAK Brigjen Yusri Yunus, Daftar Jabatan Penting di Polri Pernah Diemban Yusri Yunus |
|
|---|
| DUDUK PERKARA Oknum TNI Prada SA Ngamuk di Tempat Hiburan Malam, TNI AD Usut Asal Senjata Api |
|
|---|
| SOSOK Brigjen Yusri Yunus Petinggi Polri Meninggal Tadi Malam, Yusri Rekan Seangkatan Kapolri |
|
|---|
| Nasib Oknum Polisi M Yunus Tendang Pengendara, Kapolres Prabumulih Diminta Bertindak, Kronologinya |
|
|---|
| Paniknya Pejabat Ini Tiba-tiba Didatangi Petugas dan Ditangkap, Puluhan Juta Uang di Bawah Meja |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Hasil-autopsi-jasad-anak-Perwira-Menengah-TNI-AU.jpg)