Ayo Warga Medan Ikuti Anugerah Musik Medan, Daftar Karya Musik Orisinal Milikmu hingga 15 Oktober

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Dinas Pariwisata Kota Medan bersama Persatuan Artis, Penyanyi, Pencipta Lagu, Pemusik (PAPPRI) Medan akan mengadakan kegiatan Anugerah Musik Medan (AMM) yang akan digelar pada bulan November 2023 mendatang.

Menurut Kepala Dinas Pariwisata Yuda Pratiwi Setiawan, kegiatan ini diperuntukkan bagi masyarakat Kota Medan yang memiliki karya musik orisinal.

Dijelaskannya, kegiatan tersebut dilakukan sebagai bentuk penghargaan dan dukungan Pemko Medan terhadap para musisi lokal Kota Medan.

"Pemko Medan bersama PAPPRI menggelar kegiatan ini. Dimana kegiatan AMM ini merupakan pertama kali di Indonesia. Biasanya hanya ada Anugerah Musik Indonesia (AMI) tapi kali ini kita perkecil ruang lingkupnya ke AMM. Saya ucapkan terima kasih kepada PAPPRI yang sudah membuat kegiatan ini," ucapnya.

Untuk itu, Yudha mengajak seluruh masyarakat yang memiliki karya musik original untuk segera mendaftar karyanya ke AMM tersebut.

"Ayo anak-anak muda Medan yang mempunyai karya musik orisinal untuk segera daftar. Bisa melalui dua cara. Namun untuk teknis bisa langsung tanyakan ke PAPPRI," jelasnya.

Ketua DPC PAPPRI Medan, Sayed Faisal menegaskan, kegiatan AMM ini bukanlah acara festival.

"Anugerah Musik Medan 2023 bukan festival, namun penghargaan tertinggi buat musisi Medan,"jelasnya.

Apalagi, sambungnya, Medan telah terbukti mampu menghasilkan musisi dengan daya saing  hingga kancah internasional.

"Kegiatan ini akan dilaksanakan pada  tanggal 10 hingga 12 November 2023 mendatang," ucapnya.

Saat ini dikatakan Sayed, sejak pendaftaran dibuka pada Mei 2023 lalu, sudah 80 musisi mendaftarkan karyanya.

"Untuk pendaftaran sudah kita buka sejak bulan Mei namun penutupan pendaftaran akan dilakukan pada 15 Oktober 2023 dengan batasan kuota pendaftaran minimal 100 musisi," ucapnya.

Sayed juga menjelaskan beberapa persyaratan yang harus dilakukan peserta yang hendak mendaftarkan karyanya ke AMM.

"Syarat mendaftar AMM, musisi harus KTP Medan, kategori yang didaftarkan harus masuk dalam 15 kategori. Di antaranya pop, rock, balad, cadas dan indi," terangnya.

Kata dia, karya-karya yang disubmit akan dinilai oleh kurator dari PAPPRI dan luar PAPPRI, antara lain Hansen Teo, Teuku Rio juga Yogi Wasta.

"Dan di tahap penyaringan akan dinilai oleh PAPPRI Pusat, antara lain Dicky Dharmawan, Marshel, Andre Hehanusa. Once Mekel pun akan memberikan pendapatnya," ucap Sayed.

Musisi ber-KTP Medan, bisa langsung submit karyanya melalui website www.amm-awards.com, atau bisa dapatkan informasi melalui media sosial amm.awards atau kanal website resmi Dinas Pariwisata Kota Medan. (cr5)