Performa Sada Sumut Jeblok, Mantan Pendukung Miris dan Kecewa

TRIBUN-MEDAN.COM,KARO - Penampilan dan performa Sada Sumut FC makin menurun,

Hingga tiga kali pertandingan, anak asuh Suharto AD itu tak juga bisa membawa pulang poin.

Saat ini, dengan satu pion yang dimiliki dalam klasemen sementara Grup A, Sada Sumut FC berada pada posisi keenam, hanya satu tingkat di atas PSPS.

Hal ini tentunya menjadi catatan yang harus diperhatikan, terlebih di musim sebelumnya, Sada Sumut yang sebelumnya bernama Karo United bisa menduduki posisi kedua grup.

Baca juga: Sada Sumut FC Siap Tempur Lawan Persiraja di Stadion Harapan Bangsa, Boyong 18 Pemain ke Banda Aceh

Pascaberganti nama, supporter awal Sada Sumut yaitu Karo Mania diketahui sudah menarik diri untuk mendukung langsung klub yang terbentuk di Kabanjahe, Kabupaten Karo ini.

Namun, meskipun sudah tidak lagi mendukung secara langsung salah satu Karo Mania di Kabupaten Karo Metra Ginting, mengaku masih sering melihat perkembangan Sada Sumut.

"Ya, meskipun sudah enggak lagi berharap besar, kita tetap melihat bagaimana kondisinya," ujar Metra, Minggu (1/10/2023).

Ketika ditanya perihal kondisi terkini dimana Sada Sumut tampak berbanding terbalik di musim sebelumnya, Metra mengaku dirinya sebagai orang yang pernah memberikan dukungan penuh pada Karo United cukup kecewa.

Baca juga: Sada Sumut FC akan Bertandang ke Kandang Persiraja Akhir Pekan Ini, Jalesh Putra Dipastikan Absen

Dirinya mengatakan, apalagi pertandingan-pertandingan di awal musim yang harusnya menunjukkan semangat dan performanya, Sada Sumut justru tampak seakan tak berdaya.

"Pastinya kita prihatin dengan kondisi sekarang. Apalagi kita dulu memang orang-orang yang mendukung dan mengikuti perkembangan baik dari tim ini," katanya.

Hingga tiga kali pertandingan, Sada Sumut diketahui dua kali menelan kekalahan dan satu kali imbang.

Baca juga: Pemain Sada Sumut FC Diminta Tingkatkan Fokus, Dua Kali Tanding di Liga 2 Hanya Raih 1 Poin

Perlu menjadi catatan, gawang Sada Sumut berhasil dirobek lawan di menit-menit krusial seperti di awal maupun di akhir pertandingan.

Seperti yang terjadi pada malam tadi, saat berlaga melawan Persiraja Banda Aceh, Sada Sumut kebobolan satu gol di menit 90+2.

Meskipun sudah tidak lagi berharap banyak, Metra berharap agar Sada Sumut bisa bangkit dari kondisi saat ini. (mns/tribun-medan.com)