Viral Medsos

KETIKA JOKOWI Diusulkan oleh Putra Sulung Bung Karno untuk Menggantikan Megawati Jadi Ketum PDIP

Guntur Soekarnoputra mengatakan Presiden Jokowi bahkan mampu menundukan investor asing agar mau melakukan hilirisasi hasil tambang

|
Editor: AbdiTumanggor
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Presiden Joko Widodo didampingi Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarno Putri dan Ketua DPP PDIP Puan Maharani. 

Ternyata jauh di sebelumnya, Guntur Soekarnoputra mengusulkan agar PDIP mengusung Ganjar Pranowo sebagai Capres PDIP bukan Puan Maharani. 

Padahal, PDIP sempat memperkuat elektabilitas Puan Maharani agar menjadi Capres dari PDI Perjuangan. Namun, Guntur tak tertarik mendukung keponakannya itu sebagai Capres 2024. 

Dukungan Guntur Soekarnoputra terhadap Ganjar Pranowo ini disampaikan dalam sebuah program di kanal YouTube.

Kakak Megawati Soekarnoputri itu secara terang-terangan lebih memilih Ganjar daripada Puan Maharani.

Menurut Guntur, sosok presiden tidak harus keturunan Soekarno, ayahnya.

"(Saya lebih pilih) Ganjar. Yang jadi presiden tidak harus keluarganya Bung Karno," kata Guntur beberapa waktu lalu.

Dibanding garis keturunan, putra sulung Presiden Sukarno itu menyebut modal seorang yang ingin menjadi RI 1 harus memiliki basis massa yang kuat.

Menanggapi pernyataan pamannya, Puan Maharani tidak ambil pusing.

Saat itu, menurut Puan, keputusan soal capres PDIP hanya ditentukan oleh Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.

"Kan yang akan mengumumkan siapa calon dari PDI Perjuangan, Ketua Umum PDI Perjuangan (Megawati),"ujarnya.

"Jadi selama belum ada pengumuman dari Ketua Umum PDI Perjuangan kita tunggu dulu, sabar, siapa nanti yang akan diumumkan," pungkas Puan Maharani di kawasan DPR RI, Jakarta Pusat, Kamis, 19 Januari 2023.

Puan berujar semua orang boleh menyatakan aspirasinya dan pilihannya soal sosok capres 2024.

Namun, untuk kader PDI Perjuangan, Puan mengingatkan hanya Ketum PDIP Megawati yang boleh mengumumkannya.

"Ya kami menunggu apa yang menjadi pilihan yang akan diumumkan oleh Ketua Umum PDI Perjuangan, siapa calon presiden atau calon wakil presiden dari PDI Perjuangan," kata Puan.

(*/tribun-medan.com)

Update berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter 

Baca juga: SOSOK Putri Mentan Syahrul Yasin Limpo yang Baru Dilantik Jadi DPR RI Pengganti Almarhum Rapsel Ali

Baca juga: MINTA JATAH Rp 124 Miliar Uang Korupsi BTS Kominfo, Kenapa Kejagung Tak Menjerat Edward Hutahaean?

Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved