Tewas Tenggelam

Kapal Pompong Angkut Bibit Sawit Karam di Sungai Indragiri Hilir Riau, Dua Pria Tewas Tenggelam

Tim SAR gabungan menemukan korban Ridho dalam keadaan meninggal dunia pada pukul 20.20 WIB.

Editor: Satia
Tribunbatam
Ilustrasi Kapal Pompong 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Perahu berukuran kecil berpenumpang dua orang dikabakan tenggelam di Sungai Indragiri Hilir, Riau.

Diketahui, perahu kecil atau biasa disebut warga sekitar dengan Kapal Pompong ini membawa bibit sawit.

Dua orang yang menumpangi Kapal Pompong ini ditemukan tewas tenggelam.

Dikutip dari Tribunpekanbaru.com, kedua korban ini bernama Suroto (40) serta Ridho (6).

Keduanya tenggelam di perairan Sungai Indragiri, Desa Sungai Gantang, Kecamatan Kempas.

Baca juga: Polsek Percut Gerebek Rumah Diduga Dijadikan Gudang Motor Curian, Sejumlah Sepeda Motor Diamankan

Jasad ditemukan setelah dua hari dilakukan pencarian oleh Ops SAR hari ke 2.

Tepatnya, kedua korban ditemukan oleh tim pada Kamis (28/9/23) malam, dengan kondisi sudah tidak bernyawa.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Pekanbaru Budi Cahyadi, S.Sos, MM, melalui Tim Rescuer Pos SAR Tembilahan Apih Pramana menjelaskan, Tim SAR gabungan menemukan korban Ridho dalam keadaan meninggal dunia pada pukul 20.20 WIB.

Baca juga: Vivo Y17s Dibanderol dengan Harga Rp 1 Jutaan, Berikut Spesifikasi Lengkapnya

Selanjutnya, pada pukul 20.30 wib korban atas nama Suroto juga ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

“Korban di temukan sejauh 230 meter ke arah hilir dari lokasi terakhir diketahui korban. Korban dievakuasi dan dibawa ke rumah duka,” ujar Apih.

Apih menambahkan, tim rescuer juga melakukan pencarian korban dengan menggunakan alat aqua eye atau alat Pendeteksi Korban di dalam air.

“Dengan ditemukannya kedua korban maka Ops SAR ditutup, unsur yang terlibat kembali ke satuannya masing-masing,” tutur Apih.

Untuk diketahui, peristiwa tenggelamnya pompong di Sungai Indragiri tepatnya disekitar Desa Sungai Gantang – Desa Mumpa, Inhil, Riau, terjadi pada Rabu (27/9/2023) sekira pukul 15.00 WIB.

Asparudin (42) warga Desa Sungai Gantang bersama anaknya Muhammad Rido Algozali dan Suroto berada di atas pompong tersebut.

Baca juga: Polda Sumut Ungkap Jaringan Perdagangan Anak Orang Utan, Satu Orang Diamankan di Sini

Dengan posisi Asparudin berada di belakang sebagai kemudi, sementara Muhammad Rido Algozali berada di belakang perahu dan Suroto berada di ujung depan perahu.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved