Antisipasi Bertambahnya Jumlah Kecelakaan di Toba, Polisi Imbau Masyarakat Taat Aturan Lalulintas

Antisipasi Bertambahnya Jumlah Kecelakaan di Toba, Polisi Imbau Masyarakat Taat Aturan Lalulintas

TRIBUN-MEDAN.com, BALIGE – Dua bulan terakhir ini, kerap terjadi kecelakaan lalu lintas (lakalantas) di Kabupaten Toba. Oleh karena itu, Polres Toba berharap masyarakat taati aturan lalu-lintas, termasuk penggunaan helm saat mengendarai sepeda motor.

Kasi Humas Polres Toba AKP Bungaran Samosir menjelaskan, melalui kunjungan dan sosialisasi ke sejumlah sekolah, pihaknya menjelaskan soal peraturan berlalu-lintas.

“Untuk laka, kita sudah melakukan beberapa upaya dan imbauan bagi pengendara sepeda motor melalui sosialisasi di berbagai forum, sekolah-sekolah,” ujar AKP Bungaran Samosir, Kamis (29/9/2023).

Selain kelengkapan administrasi kendaraan, ia juga berharap masyarakat setia menggunakan helm dan memiliki SIM.

“Dengan ada program ke sekolah ini, kita sampaikan agar pengedara sepeda motor lebih berhati-hati dalam berkendaraaan. Sudah kita imbau agar kendaraan sesuai dengan peraturan, termasuk penggunaan helm,” sambungnya.

Selain kesadaran masyarakat akan peraturan lalu-lintas, pihaknya tengah berupaya berkolaborasi dengan pihak terkait soal rambu-rambu lalu-lintas pada titik rawan kecelakaan.

“Untuk kondisi jalan, kita sudah minta agar dibuat rambu-rambu lalu-lintas,” sambungnya.

Misalnya di Kecamatan Lumban Julu, kecelakaan kerap terjadi bila musim penghujan. Dengan demikian, pihaknya telah membuat speed hump, atau kerap disebut juga speed bump. Speed hump merupakan gundukan buatan yang dipasang melintang di permukaan jalan, tempat parkir, atau jalan masuk untuk membuat operator kendaraan mengemudi dengan kecepatan lambat.

“Kita sudah ajukan dan di sana telah dibuatkan semacam gundukan agar memperlambat pengendara yang tengah melintas,” pungkasnya. (cr3/tribun-medan.com)