Breaking News

Minta Jatah Parkir

Mie Gacoan Jalan Sisingamangaraja Sudah 5 Kali Digeruduk Ormas, Ngotot Minta Mengelola Parkir

Manajemen restoran Mie Gacoan Jalan Sisingamangaraja Medan mengaku kurang lebih lima kali digeruduk puluhan pria berseragam ormas.

Penulis: Fredy Santoso | Editor: Randy P.F Hutagaol
Instagram terang_media  
Tangkapan layar sejumlah pria diduga anggota ormas mendatangi Mie Gacoan Jalan Sisingamangaraja Medan. Mereka diduga datang minta jatah mengelola parkir restoran. 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Manajemen restoran Mie Gacoan Jalan Sisingamangaraja Medan mengaku kurang lebih lima kali digeruduk puluhan pria berseragam ormas bercorak hitam dan oranye yang meminta jatah mengelola parkir.

Bahkan restoran ini juga pernah mengalami pengerusakan seperti dilempar batu hingga botol pada Juli 2023 lalu.

Terkait hal ini Manajer Mie Gacoan Region III Romy Tampubolon mengaku telah melapor ke Polsek Medan Kota. Tapi sayangnya laporan mereka terkesan mandek hingga saat ini.

Saat dikonfirmasi mengenai penggerudukan ini, Kapolsek Medan Kota Kompol Selvintriansih terkesan buang badan.

Dia tidak bisa menjelaskan bagaimana langkahnya sebagai Kapolsek Medan Kota berpangkat Komisaris Polisi (Kompol) menangani ini.

Kemudian, dia juga terkesan tidak tahu menahu dan tidak mau tahu bagaimana kelanjutan laporan restoran yang diduga mengalami pengerusakan dari ormas.

"Ke Kanit Reskrim,"singkatnya, Kamis (28/9/2023).

Seperti diketahui, sempat beredar di media sosial sebuah video sejumlah pria berseragam organisasi masyarakat (Ormas) loreng hitam dan orange berada di restoran Mie Gacoan, Jalan Sisingamangaraja Medan.

Dalam narasinya, sejumlah pria ini diduga menggeruduk restoran lantaran tidak diberi jatah mengelola parkir pelanggan di lokasi.

Dari video singkat yang dilihat, setidaknya hampir puluhan pria berseragam ormas itu hilir mudik di lokasi.

Manajer Legal Mie Gacoan Region III Romy Tampubolon membenarkan adanya kedatangan sejumlah pria berpakaian ormas di Mie Gacoan Jalan Sisingamangaraja Medan.

Katanya, peristiwa itu terjadi beberapa waktu lalu dan mereka sempat makan dan minum di lokasi.

Romy mengatakan, ormas tersebut memang meminta agar parkir dikelola mereka. Bahkan permintaan itu kurang lebih ada lima kali.

Tetapi permintaan mereka tak bisa dituruti lantaran parkir sudah dikelola manajemen perusahaan.

Lalu, petugas parkir juga diberdayakan dari pemuda setempat.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved