Lanjutan Liga 2 di Stadion Baharoedin Siregar, PSDS dan Sriwijaya Bermain Imbang

TRIBUN-PAKAM.com, PAKAM - PSDS Deliserdang hanya mampu bermain imbang saat menghadapi Sriwijaya FC dalam lanjutan Liga 2 di Stadion Baharoedin Siregar, Senin (25/9/2023). Pertandingan berakhir dengan skor 2-2.

Dua gol PSDS masing-masing diciptakan Bima Lesmana menit ke-69 dan Noriki Akada menit ke-86. Sementara dua gol Sriwijaya diciptakan oleh Irwanto Bajo menit ke-80 dan M Ali Koroy menit ke-82. Gol terakhir Noriki menyelamatkan PSDS dari kekalahan.

Pada babak pertama skor masih 0-0. Satu menit setelah pertandingan dimulai, hujan lebat pun sempat turun. Kedua tim pun sempat jatuh bangun karena sulit mengontrol dan menguasai bola.

Saat itu beberapa kali pemain PSDS melakukan penyerangan namun masih bisa dipatahkan oleh penjaga gawang Rudi N Rajak. Meski begitu, serangan-serangan balik Sriwijaya pun sempat juga mengancam. Memasuki babak kedua masing-masing pelatih pun mengubah strateginya.

Pelatih PSDS, Susanto sempat menarik Nkoto Synous Masoabi dan mengganti kurniawan. Racikan yang baru ini berhasil membuat benteng pertahanan Sriwijaya rapuh. Sebelum gol pertama tercipta terlebih dahulu terjadi pelanggaran dari pinggir kiri lapangan. Hamzah Deva yang menguasai bola terjatuh akibat pelanggaran yang dilakukan pemain Sriwijaya.

Baca juga: Smeck Hooligan Sesalkan Larangan Penyemprotan Air

Memanfaatkan peluang, Bima Lesmana pun tidak mau menyia-nyiakan kesempatan. Saat itu tendangan keras tak mampu dibendung oleh penjaga gawang, Rudi. Satu gol pertama ini hanya bertahan sebentar karena Irwanto Bajo pun juga memanfaatkan tendangan bebas dengan keras.

Pada posisi kedudukan yang sama itu anak-anak asuh pelatih Muhammad Yusuf Prasetiyo pun terus menggempur. Memanfaatkan kesalahan pemain belakang PSDS, dua menit kemudian M Ali Koroy pun menambah skor Sriwijaya.

Tidak mau dipermalukan di kandangnya sendiri, pelatih Susanto pun sempat berulang kali berteriak dari pinggir lapangan. Pada momen itu Noriki Akada yang dari awal sudah berjibaku berhasil memanfaatkan peluang. Meski di kawal dua pemain saat itu ia berhasil mengontrol bola dengan baik dan mengarahkan ke gawang lawan.

Meski sudah ada tambahan waktu lima menit untuk babak kedua, namun ketika itu Traktor Kuning belum berhasil menambah skor. Berulang kali terjadi ancaman digawang Sriwijaya lewat tendangan pojok tiga kali masih tetap bisa ditangkis penjaga gawang Sriwijaya.

Pelatih PSDS, Susanto mengatakan, melihat permainan penjaga gawangnya, Rafly Mahreza, Susanto menilai sudah bagus. Gol pertama yang diciptakan oleh Sriwijaya juga di rasa memang sulit. Hal itu, katanya, akan menjadi pelajaran untuk ke depannya.

"Kita juga akan benahi mental anak-anak," kata Susanto. 

Baca juga: Jalesh Putra Dipastikan Absen Menghadapi Persiraja

Kurang Tenang
PELATIH PSDS, Susanto menganggap pemainnya kurang tenang saat menjamu Sriwijaya FC. Dikatakannya, gol pertama dari Sriwijaya sempat membuat timnya kaget sehingga akhirnya terjadi kembali dua gol dari Sriwijaya dua menit kemudian.

"Ini di luar ekspektasi kita. Karena target kita dapat poin penuh kan di laga kandang ini. Gol kedua karena para pemain kurang tenang. Kami kaget dengan gol pertama (Sriwijaya) yang cepat," kata Susanto.

Adik kandung pelatih Sada Sumut, Suharto AD ini mengakui mereka belum tampil maksimal menghadapi tim Laskar Wong Kito. Ia pun berjanji agar ke depan mereka bisa lebih baik. Ia beranggapan masih banyak yang harus dievaluasi.

"Mungkin tim lawan juga sudah menganalis tim kita. Kita juga akan melakukan perbaikan-perbaikan," kata Susanto.