Viral

Sudah Dianggap Anak Sendiri, Pak Ambo Tolak Tawaran BKSDA Evakuasi Buaya Riska

Buaya Riska telah menjalin kedekatan dengan Pak Ambo selama bertahun-tahun.

Editor: Satia
Istimewa
Pak Ambo dan Buaya Riska 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN -  Sedihnya hati Pak Ambo, Buaya Riska yang sudah dianggapnya sebagai anak akan dievakuasi oleh BKSDA.

Selama ini, Pak Ambo dan Buaya Riska terlihat sangat akur, bagaiman orang tua yang sayang kepada anak.

Bahkan, pria di Bontang, Kalimantan Timur, sering memberikan makan kepada Buaya Riska di dalam air.

Tidak mungkin jikalau orang mendengarnya, buaya liar bisa sangat dekat dengan manusia.

Dikutip dari Tribuntrends.com, rencananya ada tiga buaya besar yang akan dievakuasi, termasuk yang paling terkenal, Buaya Riska, di Kota Bontang, Kalimantan Timur.

Baca juga: PREDIKSI Skor Timnas Indonesia Vs China Taipei Asian Games, Garuda Menang Besar, Live Jam 15.00 WIB

Buaya Riska telah menjalin kedekatan dengan Pak Ambo selama bertahun-tahun.

Bahkan, kedekatan mereka diakui oleh sejumlah pakar hewan, baik dalam negeri maupun mancanegara.

Pihak Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Timur seharusnya menjalankan rencana evakuasi pada Minggu (17/9/2023), namun rencana ini ditentang oleh Pak Ambo dengan alasan kedekatannya yang telah terjalin lama dengan Buaya Riska.

Lurah Guntung, Deny Febrian, menjelaskan situasinya,

"Harusnya evakuasi tiga buaya dilakukan pada Minggu kemarin.

Ada penolakan dari Pak Ambo karena dia adalah warga kami yang dekat dengan satwa liar tersebut." katanya.

Deny menambahkan bahwa pihaknya akan tetap melakukan evakuasi, namun akan berkoordinasi dengan BKSDA Kalimantan Timur.

Baca juga: Mobil Rombongan KONI Terguling di Tol, Lima Orang Langsung Dilarikan ke Rumah Sakit

Berdasarkan mediasi yang telah dilakukan, Pak Ambo meminta waktu hingga hari Kamis untuk mempertimbangkan evakuasi Buaya Riska.

Pihak berwenang bersedia memfasilitasi permintaan tersebut.

Selain itu, pihak berwenang bersedia melepaskan Buaya Riska kembali ke habitat alaminya setelah dievakuasi, jika ada masyarakat setempat yang menginginkannya.

Baca juga: PANAS Sekjen PDIP Bakal Dipenjarakan Prabowo Mania Buntut Komentari Isu Prabowo Tampar Wamen!

Keputusan ini didasarkan pada hasil perundingan dan kesepakatan warga.

Kepala BKSDA Kalimantan Timur, Ari Wibawanto, mengungkapkan bahwa evakuasi ini dilakukan atas permintaan pemerintah setempat dan masyarakat.

Namun, saat hendak dilaksanakan, BKSDA mendapat penolakan dari beberapa pihak dengan pertimbangan tertentu.

Baca juga: Ledakan di Rumah Sakit Kawasan Serpong Bikin Heboh, Gegana Terjun ke Lokasi

"Oleh karena itu, BKSDA Kaltim diminta untuk melakukan kajian lebih lanjut sebelum melanjutkan proses evakuasi terhadap Buaya Riska yang telah akrab dengan Pak Ambo selama bertahun-tahun.

Kami akan terus memantau perkembangan selanjutnya dalam rencana evakuasi Buaya Riska di Bontang ini,"

Kedekatan unik antara Pak Ambo dan Buaya Riska telah menarik perhatian banyak pihak, baik dari dalam negeri maupun luar negeri, yang datang untuk melihat fenomena ini secara langsung

 

Baca Berita Tribun Medan Lainnya di Google News

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved