Berita Tebing Tinggi Terkini
Orangtua Siswa Polisikan Kepsek SMK N 2 Tebing Tinggi, Tak Terima Anaknya Dipecat Semena-mena
Seorang siswa kelas XII SMK N 2 Tebingtinggi, RRR, diduga dipecat dari sekolahnya dengan alasan yang tidak jelas.
TRIBUN-MEDAN.com,TEBINGTINGGI - Seorang siswa kelas XII SMK N 2 Tebingtinggi, RRR, diduga dipecat dari sekolahnya dengan alasan yang tidak jelas.
Mendapati hal itu, orangtuanya, Marolop Rajagukguk pun melaporkan kepala sekolah ke Polres Tebingtinggi.
"Kita udah lakukan langkah koordinasi mempertanyakan apa salah anak kita. Kita juga mediasi di Polres sama anggota DPRD Tebing. Tapi gak ada titik temu. Jadi kita putuskan menempuh jalur hukum," kata Marolop saat dihubungi Tribun Medan, Selasa (19/9/2023).
Marolop mengakui jika anaknya memiliki kehadiran (absensi) yang kurang.
Hanya saja, ia mempertanyakan, selain anaknya masih terdapat siswa yang absensinya lebih parah.
Namun, yang dipecat dari sekolah hanya anaknya.
Ia juga mempertanyakan kenapa sekolah tidak memberikan surat peringatan terlebih dahulu.
Bahkan malah langsung mengeluarkan anaknya dari sekolah.
Hal inilah yang menjadi pertanyaan baginya.
"Pas saya tanya dan bicarakan sama anak saya, sebenarnya ada apa? Anak saya mengatakan masa saya langsung disuruh mencari sekolah lain. Berarti kan sudah dipecat itu. Kalau ada yang begini, maunya kan koordinasi dengan orangtua," katanya.
"Kemudian, anak saya juga sudah dihapus dari Dapodik. Kalau urusan Dapodik itu bukan semena-mena setahu saya. Memang anak saya ini pernah menerima SP 1, tapi itu dulu sudah lama sekali. Kedua engga ada, ini mungkin yang ketiga," ucapnya lagi.
Marolop juga menyebut, pihaknya dibantu anggota DPRD terkait, sudah melakukan mediasi bersama Kacabdis dan kepala sekolah.
Hanya saja tidak ada titik temu.
Setelah jalan mediasi dianggap tidak membuahkan solusi, Kepala Sekolah SMK N 2 Tebingtinggi, Rizki Hasanah Nasution pun dilaporkan oleh Marolop ke Polres Tebingtinggi.
"Ini sudah saya buat laporannya ke polisi. Nomornya LP/B/475/IX/2023/SPKT/Polres Tebingtinggi/Polda Sumut dengan dugaan tindak pidana perlindungan anak," ujarnya.
| BPK Temukan Kekurangan Volume 13 Paket Pekerjaan di Dinas PUPR Tebingtinggi Tahun 2024 |
|
|---|
| Buntut Banyaknya Perusahaan Bangkrut, Pemko Tebing Tinggi Gerak Cepat Lakukan Hal Ini |
|
|---|
| Wali Kota Tebing Tinggi Ingin Ubah Eks Rumah Sakit dan Kantor Jaksa Jadi Pusat Jajanan |
|
|---|
| Sofyan Tan dan Wali Kota Tebing Tinggi Terpilih Dian Saragih Berbagi Paket Imlek pada Warga Tionghoa |
|
|---|
| Jannes Kilondias, Pria Ngaku-ngaku Nabi Utusan Tuhan dari Tebing Tinggi Dituntut 2,5 Tahun Penjara |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Kepsek-SMK-N-2-Tebing-Tinggi-Dipolisikan_.jpg)