Pilpres 2024

Bobby Nasution Sebut hanya Ikuti Arahan PDIP, Bawaslu Pastikan Video Ajak Pilih Ganjar Salahi Aturan

Wali Kota Medan Bobby Nasution mengatakan pihaknya hanya mengikuti arahan dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP

HO
Tangkapan layar video Wali Kota Medan Bobby Nasution ajak khalayak ramai untuk memilih Ganjar Pranowo di Pemilu 2024 

Bobby menerangkan, record kepemimpinan yang jelas tersebut seperti Ganjar Pranowo.

"Seperti Pak Ganjar Pranowo, di mana untuk bisa kita pilih pada Pilpres 2024 nanti. Dan untuk seluruh kadar PDI Perjuangan dan untuk seluruh  simpatisan ayo kita menangkan PDI Perjuangan khususnya masyarakat Kota Medan untuk memilih PDI Perjuangan. Merdeka!," ucap Bobby lagi

Wali Kota Bobby Nasution pun membenarkan perihal video tersebut.

"Ya sebagai petugas partai kita mengikuti apa yang diarahkan Ketua Umum PDI Perjuangan," jelasnya.

Disinggung, apakah dukungan tersebut arahan dari Megawati, Bobby membenarkan hal tersebut.

"Ya seluruh kader PDI Perjuangan harus sejalan, satu tujuan dan saya sebagai kader dan petugas partai mengikuti aturan aturan dan arahan yang disampaikan," jelasnya. 

PDIP Sumut: Komitmen Mereka Tinggi

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Sumatera Utara pasang badan terhadap Wali Kota Medan Bobby Nasution perihal video ajakan memilih Ganjar Pranowo.

Wakil Ketua DPD PDIP Sumut Aswan Jaya mengatakan, video ajakan untuk memilih Ganjar Pranowo oleh sejumlah kepala daerah dari PDIP termasuk Bobby Nasution untuk kepentingan internal partai.

Belakangan sebut dia, PDIP juga telah menghapus video tersebut karena dianggap sebagai pelanggaran pemilu.

"Terkait dengan ajakan dukung mendukung dan memilih salah satu calon presiden yaitu Ganjar Pranowo merupakan bagian dari menjalankan fungsi tiga pilar partai. Kalau dinyatakan melanggar aturan pemilu maka kami memandangnya bahwa ajakan tersebut untuk internal partai dan menyadari bahwa dianggap melanggar maka partai telah menghapus ajakan itu dari berbagai media sosial partai dan akan mengklarifikasi serta memohon maaf kepada khalayak," kata Aswan kepada Tribun Medan, Rabu (20/9).

Aswan mengakui, jika video tersebut dibuat oleh seluruh kader PDIP untuk menjalankan tugas dan program partai.

Menurutnya, video itu menunjukkan loyalitas seluruh kader partai termasuk Wali Kota Medan Bobby Nasution untuk menjalankan amanat partai.

"PDI Perjuangan mengenal dan menggunakan istilah tiga pilar partai, yaitu struktur partai, legislatif dan eksekutif. Tiga pilar ini adalah kader-kader partai yang telah ditugasi untuk menjalankan program dan stratag partai dalam proses pembangunan dan implementasi aspirasi rakyat," kata Aswan.

"Beberapa kepala daerah yang merupakan kader partai masuk dalam tiga pilar tersebut, yaitu eksekutif. Sehingga apapun program dan keputusan politik PDI Perjuangan maka tiga pilar ini berkewajiban dalam mengeksekusi hal tersebut," lanjutnya.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved