UNIK ! Sekolah ini Terapkan Tarif Murid Tidur Siang, di Meja Rp 400 Ribu dan Pakai Tikar Rp 750 Ribu

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Sekolah merupakan tempat kedua setelah rumah yang dianggap nyaman oleh murid dan orang tua.

Selian di rumah, di sekolah murid-murid akan ada guru yang dianggap para siswa sebagai orang tua kedua, karena sama-sama mengajarkan pendidikan.

Pastinya, setiap orang tua akan memilih sekolah yang terbaik untuk anaknya bisa mengeyam pendidikan.

Namun, untuk di sekolah satu ini, pastinya orang tua akan berpikir dua kali untuk mendaftarkan anaknya.

Baca juga: World Cleanup Day, CCEP Indonesia Ingatkan Pentingnya Pilah Sampah Lewat Aksi Bersih-Bersih Serentak

Dikutip dari Tribunnewsmaker.com, sekolah satu ini memasang tarif ke anak bilamana tidur di kelas.  

Siswa boleh tidur siang asal membayar paling murah Rp 400 ribu kepada sekolah.

Biaya tersebut bahkan hanya kalau siswa tidur di meja.

Biaya semakin mahal jika siswa tidur di tikar atau kasur.

Besaran tarif tidur di sekolah tersebut viral di media sosial dan dikecam warganet.

Dikutip dari South China Morning Post, Minggu (17/9/2023), sekolah tersebut yakni SD Jiesheng di Provinsi Guangdong, China.

Baca juga: Kabel Listrik Nyangkut di Kemaluan Remaja Pria hingga Dilarikan ke RS, Diduga Miliki Fetish Aneh

Sekolah Dasar Jiensheng memberikan biaya tambahan untuk tidur siang.

Negara China diketahui memberlakukan aturan istirahat tidur siang bagi siswa sekolah dasar.

Kendati demikian, kebijakan sekolah tersebut diprotes lantaran dianggap tak etis.

Baca juga: Cek Harga Terbaru Oppo A57 di Bulan September, Berikut Spesifikasinya

Meski sekolah yang menerapkan peraturan ini berstatus bukan milik pemerintah.

Pihak sekolah memberikan rincian rencana biaya tidur siang yang diterapkan melalui WeChat grup orangtua murid.

Baca juga: Muenchen Vs Man United di Liga Champions, 1 Pemain MU Kembali, Ten Hag Yakin Die Roten Kesulitan