PSDS Menang Lawan PSPS, Banyak Suporter Nyaris Pingsan Karena Kehausan

TRIBUN-MEDAN.COM,LUBUKPAKAM- Sejumlah suporter PSDS Deliserdang yang hadir dalam laga lanjutan kompetisi Liga 2 Pegadaian saat menghadapi PSPS Pekanbaru nyaris pingsan kehausan.

Pasalnya, saat itu para suporter tidak diperkenankan membawa air minum kemasan.

Tak sedikit suporter yang mengalami dehidrasi hebat.

"Ada seribu semalam anggota kami. Yang dikeluhkan tentang pengamanan di pintu masuk, enggak boleh bawa minum, terlalu ketat," kata Ketua Barisan Suporter Atrack (BSA), Rahmad, Senin (18/9/2023).

Baca juga: Hasil PSDS Deli Serdang Vs PSPS Riau - Menang Perdana di Liga 2, Susanto Beberkan Rahasianya

Rahmad mengatakan, kondisi cuaca yang begitu menyengat turut memperparah kondisi suporter.

"Anak ku saja hampir pingsan. Kami keluar enggak boleh, karena kalau keluar enggak bisa masuk lagi," kata Rahmad.

Ia mengatakan, petugas yang disiagakan di Stadion Baharoeddin Siregar Lubukpakam terkesan tidak siap dalam menyelenggarakan kegiatan. 0

"Petugas enggak siap, karena enggak punya alat seperti stempel, tanda penonton sudah di dalam. Saat ditanya ke petugas, password nya cuma satu, tanya Panpel, tanya Panpel, itu saja," kesal Rahmad.

Baca juga: HASIL Akhir PSDS Deli Serdang Vs PSPS Riau Liga 2, Traktor Kuning Ngamuk, Pesta Gol di Baharoeddin

Ia juga mengkritisi soal barang titipan yang ada di pintu masuk.

Setelah kegiatan, semua barang titipan seperti mancis dan air botol kemasan raib entah kemana.

Tidak ada tanggung jawab dari panitia penyelenggara. 

"Mancis, parfum, botol minum, hilang semua. Kami bawa bendera, tapi enggak boleh bawa kayu. Kami suporter ini bertanggungjawab atas kelakuan kami dan anggota. Boleh bawa bendera, tapi enggak boleh bawa kayunya. Itu bukan bendera, tapi selimut kami rasa," ucap Rahmad. 

Baca juga: LIVE Score PSDS Deli Serdang Vs PSPS Riau, 2 Pemain Asing Diturunkan, Berikut Line-up Kedua Tim

Saat PSDS menggempur PSPS di awal pertandingan, suara suporter begitu menggema.

Namun, setelah pertandingan berjalabn, suara suporter mengecil dan menghilang.

Ini karena para suporter kehausan dan nyaris pingsan.(dra/tribun-medan.com)