Breaking News

Polres Labuhanbatu

Polres Labuhanbatu Terapkan Door To Door System Sebagai Upaya Percepatan Penanganan Stunting

Polres Labuhanbatu terus berupaya untuk menekan angka stunting dengan melakukan upaya percepatan dan antisipasi stunting di wilayahnya yakni di Kabupa

Istimewa
Polres Labuhanbatu terus berupaya untuk menekan angka stunting dengan melakukan upaya percepatan dan antisipasi stunting di wilayahnya yakni di Kabupaten Labuhabatu dan Labuhabatu Utara (Labura), Minggu (18/9/2023) 

Polres Labuhanbatu Terapkan Door To Door System Sebagai Upaya Percepatan Penanganan Stunting

TRIBUN-MEDAN.com, LABUHANBATU - Polres Labuhanbatu terus berupaya untuk menekan angka stunting dengan melakukan upaya percepatan dan antisipasi stunting di wilayahnya yakni di Kabupaten Labuhabatu dan Labuhabatu Utara (Labura), Minggu (18/9/2023).

Kasi Dokkes Polres Labuhabatu Ipda dr Yessy Simbolon menyampaikan, berdasarkan data per Juli 2023, jumlah anak stunting di Kabupaten Labura ada sebanyak 338 anak dan di Kabupaten Labuhanbatu sebanyak 194 anak.

"Hal inilah yang menjadi latar belakang dan urgensi perlunya percepatan dalam penanganan stunting melalui suatu inovasi problem solving dengan penerapan strategi pemolisian 4.0," katanya, Senin (18/9/2023).

Yessy menjelaskan, salah satu upaya yang terus dilakukan dengan door to door system, yaitu secara langsung mendatangi atau mengunjungi rumah warga yang anaknya terindikasi sebagai anak stunting, untuk selanjutnya dilakukan pengecekan terhadap tinggi badan, berat badan serta asupan vitamin anak.

"Selain melakukan pengecekan dan pengukuran tinggi anak stunting, Polres Labuhanbatu bersama Tim juga memberikan tambahan asupan gizi kepada anak berupa biskuit balita, susu SGM, vitamin, telur, bubur kacang ijo serta juga memberikan sosialisasi terkait pemahaman gizi kepada orang tua anak," jelasnya.

Lebih lanjut Yessy menerangkan, bahwa Polres Labuhanbatu telah membuat sebuah aplikasi bernama PASTI Polres Labuhanbatu berbasis android yang memudahkan Tim Terpadu Penanganan Stunting untuk mengetahui perkembangan kesehatan anak per minggu, asupan vitamin dan tambahan makanan bergizi yang telah diberikan.

Selain itu juga dapat secara langsung melakukan video call dengan anak stunting untuk mengetahui perkembangan anak stunting tersebut.

"Polres Labuhanbatu akan terus melakukan upaya-upaya yang diperlukan untuk menekan angka stunting, karena hal ini sejalan dengan program prioritas pemerintah, program Kapolri serta program Kapolda Sumut dalam rangka menekan angka stunting di wilayah Indonesia," pungkasnya.

(Akb/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved