Viral Medsos

INI PENJELASAN Mabes TNI soal Video Viral Panglima TNI Yudo Margono Perintahkan Prajurit Memiting. .

Sebelumnya video pernyataan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono yang memerintahkan anggotanya memiting rakyat Rempang, viral di media sosial

|
Editor: AbdiTumanggor
Tribun Batam
Potret massa Pulau Rempang mendatangi kantor BP Batam, Rabu (23/8/2023). Pengembangan kawasan Pulau Rempang jadi polemik dan sempat kisruh. Kawasan ini diketahui dikembangkan PT Makmur Elok Graha (MEG), anak perusahaan Arta Graha milik Tomy Winata 

Sementara itu, berdasarkan kesaksian warga, polisi disebut menembakkan gas air mata ke arah kebun di dekat SMPN 2 Batam.

Kondisi itulah yang kemudian membuat siswa yang sedang melakukan belajar langsung kocar kacir, berlarian ke bukit di belakang sekolah. “Ini gambar siswa SMPN 22 yang kemudian lari kocar kacir pada saat itu setelah ditembakkan gas air mata,” kata Rozy menunjukkan foto anak-anak sekolah di atas bukit.

Dengan demikian, kata Rozie, temuan dari hasil investigas ini membantah pernyataan polisi yang menyatakan bahwa tidak perlu ada evaluasi terkait penggunaan gas air mata dalam penanganan kerusuhan di Rempang.

Akibat penembakan gas air mata yang dilakukan polisi, Rozy menambahkan, 10 siswa dan seorang guru jadi korban. Rozie pun heran polisi masih menembakkan gas air mata kea rah sekolah.

Padahal, di sekitar lokasi bentrok terdapat gapura yang menandai adanya sekolah. “Sudah sepatutnya polisi mengetahui di tanggal itu ada anak sekolah, seharusnya tidak menembakkan gas air mata ke arah sekolah,” kata dia.

Adapun Tim Solidaritas untuk Rempang merupakan gabungan dari sejumlah LSM seperti, Yayasan LBH Indonesia (YLBHI), Wahana Lingkungan Hidup (Walhi). Kemudian, Walhi Riau, KontraS, Amnesty International Indonesia, Konsorsium Pembaruan Agraria (KPA), Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN), LBH Pekanbaru dan Trend Asia.

Seperti diketahui, bentrokan antara warga Pulau Rempang dengan aparat terjadi karena rencana relokasi warga Pulau Rempang, Galang, dan Galang Baru. Pulau itu disebut masuk dalam kawasan pengembangan investasi yang akan dijadikan Kawasan Rempang Eco-City.

(*/tribun-medan.com)

Artikel telah tayang sebagian di Kompas TV

Baca juga: Profil 6 Pimpinan BP Batam yang Akan Merelokasi Seluruh Penduduk Pulau Rempang Sekitar 7.500 Jiwa

Baca juga: JAWABAN BP Batam Soal Kasus Rempang: Happy-happy Saja Jadi Terkenal Dibicarakan se-Indonesia!

Baca juga: Sosok Danrem 022/PT Kolonel Agustatius Sitepu Beristri Br Sembiring, Ternyata Pencipta Lagu Mars TNI

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter

Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved