Berita Viral

Rangka eSAF Honda Keropos dan Karatan, Kemenhub dan KNKT Lakukan Investigasi dan Temukan Hal ini !

Direktorat Jenderal Perhubungan Darat bersama Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) telah melakukan penelitian rangka eSAF.

Editor: Satia
HO
Kementerian Perhubungan memanggil PT Astra Honda Motor untuk dimintai penjelasan soal rangka eSAF di Gedung Kementerian Perhubungan, Jakarta Pusat, Senin (28/8/2023) 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Belakangan ramai para pemilik sepeda motor mengalami kerusakan pada bagian rangka.

Di mana, ranga eSAF (enhanced Smart Architecture Frame) yang terpasang di motor merek Honda mengalami keropos dan bahkan patah saat dikendarai.

Teknologi eSAF digunakan Honda sejak 2019 yang simetakan pada produk motor unggulannya.

Karena keropos ini, masyatakay panik dan takut untuk membeli sepeda motor yang menggungkan rangka eSAF ini.

Dikutip dari Tribunnewsmaker.com, Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat bersama Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) telah melakukan penelitian rangka eSAF.

Direktur Jenderal Perhubungan Darat Hendro Sugiatno, mengatakan, penelitian ini merupakan upaya mewujudkan kendaraan bermotor yang berkeselamatan serta menindaklanjuti adanya keluhan masyarakat terkait rangka eSAF Honda.

"Diharapkan masyarakat tidak perlu khawatir karena saat ini sedang dalam proses perbaikan tentu untuk mengutamakan kendaraan bermotor yang berkeselamatan ke depannya,” ujar Hendro, dalam keterangan resmi, Jumat (15/9/2023).

“Hasil Penelitian yang dilakukan oleh tim peneliti telah ditindaklanjuti. Kami bersama KNKT akan mengawal dan mengawasi proses pemeriksaan dan penanganan rangka eSAF ini," kata dia.

Baca juga: Para Guru yang Telah Lulus Passing Grade PPPK di Deliserdang Tak Sabar Terima SK, Total 553 Orang

Menurut tim peneliti Ditjen Hubdat dan KNKT, PT Astra Honda Motor (AHM) membuat rangka eSAF dari raw material berupa High Strength Steel (HSS) yang diproses menjadi rangka.

Usai pemrosesan tersebut, rangka kemudian dilakukan pelapisan coating dengan metode CED (Cathodic Electro Deposition) secara dipping (celup).

Hal ini ditemui tim peneliti saat mendatangi dan melihat langsung proses produksi rangka eSAF di pabrik sepeda motor Honda di Kawasan Industri Indotaise Karawang pada Jumat (1/9/2023).

Tim peneliti melihat proses pengendalian kualitas produk mulai tahap incoming material, press, welding dan pelapisan.

Item kontrol termasuk dimensi maupun ketebalan dari hasil proses pelapisan telah dilakukan dan telah memenuhi persyaratan standar manufaktur global.

Berdasarkan hasil perhitungan finite element method dan divalidasi secara pengujian aktual di fasilitas milik PT AHM, dapat dikatakan struktur rangka eSAF cukup kuat dan tidak memiliki daerah kritis atau fatigue dengan stress load yang tinggi.

Baca juga: AMARAH Melayu Sumut Siap Perangi Aparat Jika Rempang Kembali Bentrok: Mati Berdiri Lebih Mulia

Berdasarkan perhitungan tim peneliti, tegangan yang terjadi masih jauh di bawah Yield Point (batas elastis) dari material rangka.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved