Viral Medsos

POTRET PERTEMUAN Kim Jong Un dan Putin Bikin Barat Kepanasan, Presiden Ukraina Akan Temui Biden

Pertemuan Kim Jong Un dan Vladimir Putin ini di tengah memasuki hari ke-569 perang Rusia vs Ukraina pada Jumat (15/9/2023).

|
Editor: AbdiTumanggor
VLADIMIR SMIRNOV/AFP/VIA TRIBUNNEWS
PERTEMUAN PEMIMPIN KORUT KIM JONG UN DAN PRESIDEN RUSIA VLADIMIR PUTIN: Presiden Rusia Vladimir Putin (kiri) dan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un (kanan) mengunjungi Kosmodrom Vostochny di wilayah Amur pada 13 September 2023. (VLADIMIR SMIRNOV/AFP/VIA TRIBUNNEWS) 

Kendati demikian, Zelensky tak menjelaskan secara rinci apakah kunjungan Kongres AS dilakukan di New York di sela-sela Sidang Umum PBB. Atau mungkin Joe Biden akan menerima Volodymyr Zelensky di Washington. Namun, pihak Gedung Putih belum membeberkan hal apapun terkait rencana pertemuan dengan Presiden Ukraina tersebut.

///////////

Elon Musk Dituduh Khianati Ukraina

CEO Tesla Elon Musk (kiri) dan Kanselir Jerman Olaf Scholz (kanan)  menghadiri awal produksi di
CEO Tesla Elon Musk (kiri) dan Kanselir Jerman Olaf Scholz (kanan) menghadiri awal produksi di "Gigafactory" Tesla pada 22 Maret 2022 di Gruenheide, tenggara Berlin. Perintis mobil listrik AS Tesla menerima lampu hijau untuk "gigafactory" di Jerman pada 4 Maret 2022. (Patrick Pleul / POOL / AFP)

Di sisi lain, miliarder teknologi Amerika Serikat, Elon Musk, menanggapi kritik atas berita dirinya yang "mengkhianati" Ukraina karena mematikan terminal Starlink.

Matinya terminal Starlink tersebut menggagalkan serangan Ukraina terhadap armada angkatan laut Rusia di Pelabuhan Sevastopol, Krimea, pada 2022.

Elon Musk mengatakan, dia adalah warga negara Amerika dan tidak berkewajiban berperang untuk Ukraina.

“Saya adalah warga negara Amerika Serikat dan hanya memiliki paspor itu,” kata Elon Musk dalam sebuah postingan di platform media sosial X (dulu Twitter), Senin (11/9/2023).

“Apa pun yang terjadi, saya akan berjuang dan mati di Amerika,”ujarnya.

Elon Musk menambahkan, "Mengingat Kongres AS belum menyatakan perang terhadap Rusia, jika ada yang berkhianat, merekalah yang menyebut saya seperti itu. Tolong beritahu mereka dengan jelas.”

Ukraina Kritik Elon Musk

Sebelumnya, dalam buku biografi terbaru Elon Musk menyebut keputusannya pada tahun lalu untuk mencegah jaringan satelit Starlink miliknya digunakan untuk memandu drone angkatan laut Ukraina dalam serangan terhadap Armada Laut Hitam Rusia di pantai Krimea.

Ketika berita penolakan Elon Musk terungkap minggu lalu, media AS menyatakan dia telah berkhianat.

Penasihat Presiden Ukraina, Mikhail Podoliak, menuduhnya “melakukan dan mendorong kejahatan.”

Sistem komunikasi berbasis satelit Starlink, yang dioperasikan oleh perusahaan milik Elon Musk, SpaceX, telah dikerahkan di Ukraina tidak lama setelah negara itu diinvasi oleh Rusia pada Februari 2022.

Jaringan tersebut, yang membantu semakin banyak tentara berteknologi tinggi untuk beroperasi di wilayah di mana sarana komunikasi lain tidak berfungsi, merupakan alat medan perang utama bagi Ukraina.

Elon Musk Tolak "Terlibat Perang"

Sementara itu, Elon Musk menyatakan keprihatinannya atas jaringannya yang digunakan untuk tujuan ofensif dan berpotensi berperan dalam memicu konflik yang lebih luas.

Sehingga, dia menolak permintaan Ukraina untuk memperluas cakupan Starlink di negara itu hingga ke Sevastopol.

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved