Polres Labuhanbatu

Polres Labuhanbatu Razia Tempat Hiburan Malam, Satu Oknum DPRD Positif saat Test Urine

Kabupaten Labuhanbatu kembali dihebohkan dengan kabar yang beredar salah satu anggota DPRD Labuhanbatu di razia saat berada di salah satu KTV di Kota

Istimewa
Kabupaten Labuhanbatu kembali dihebohkan dengan kabar yang beredar salah satu anggota DPRD Labuhanbatu di razia saat berada di salah satu KTV di Kota Rantauprapat, Kabupaten Labuhanbatu. Rabu (13/9/2023) malam 

Polres Labuhanbatu Razia Tempat Hiburan Malam, Satu Oknum DPRD Positif saat Test Urine

TRIBUN-MEDAN.com, LABUHANBATU - Kabupaten Labuhanbatu kembali dihebohkan dengan kabar yang beredar salah satu anggota DPRD Labuhanbatu di razia saat berada di salah satu KTV di Kota Rantauprapat, Kabupaten Labuhanbatu. Rabu (13/9/2023) malam.

Pihak Kepolisian bersama tim gabungan melaksanakan razia tempat hiburan malam di seputaran Kota Rantauprapat, tepatnya di satu KTV di Jalan Baru By Pas, tim merazia beberapa orang yang berada di KTV tersebut, ternyata diantaranya terdapat salah satu anggota DPRD Labuhanbatu berinisial APR.

Untuk mengetahui kebenaran dari kabar tersebut, awak media langsung mewawancarai Anggota DPRD Inisial APR yang dikabarkan di razia saat berada di salah satu KTV di Kota Rantauprapat.

APR menyampaikan bahwa pada malam Kamis (13/9/2023) benar berada di salah satu KTV di Jalan Baru By Pas Rantauprapat, bersama dengan teman-teman.

Pada pukul 23.00 WIB pihak kepolisian melakukan razia di KTV tersebut. " Tidak terdapat narkoba, karna tujuan kita ke KTV hanya untuk bersenang-senang," ungkap APR.

"Ternyata saat tes urine saya dinyatakan positif, saya terkejut dengan hasil tersebut, teringat beberapa hari yang lalu saya ada diberi minuman oleh kawan. Saya tidak mengetahui itu minuman apa, ternyata setelah cek urine saya positif," terang APR.

Lanjutnya, beliau memohon maaf kepada seluruh masyarakat Labuhanbatu yang sudah merasa kecewa terhadap apa yang terjadi.

"Dan saya mengucapkan terimakasih kepada pihak Kepolisian Polres Labuhanbatu yang membantu saya untuk dilakukan rehab," pungkas APR.

Saat ini pihak Kepolisian masih menunggu pelaksanaan Asesment medis oleh BNNK Labura.

(akb/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved