Berita Viral

Pameran Dua Jasad Alien di Meksiko Menghebohkan Dunia, Para Ahli Bersaksi Adanya Kehidupan Lain

spesimen yang sudah termumifikasi tersebut bukan bagian dari evolusi teresterial di bumi.

Editor: Satia
Istimewa
Pameran dua jasad mahluk alien oleh anggota parlemen Meksiko, menghebohkan dunia, Selasa (12/9/2023). 

Ini bukanlah mahluk yang ditemukan setelah puing-puing UFO,” ucapnya.

“Mereka ditemukan di tambang diatom (alga), dan kemudian menjadi fosil,” ujarnya.

Mausan mengungkapkan kepada yang hadir bahwa spesimen itu telah dipelajari oleh Universitas Otonomi Nasional Mexico (UNAM), yang mampu membela bukti DNA menggunakan penanggalan radiokarbon.

Setelah diperbandingan dengan sampel DNA, ditemukan lebih dari 30 persen spesimen DNA tidak diketahui.

Pemindaian sinar-X untuk spesimen itu juga ditunjukkan saat persidangan, dengan ahli bersaksi di bawah sumpah bahwa salah satu jasad ditemukan memiliki telur di dalamnya.

Baca juga: Cara Daftar Akun SSCASN 2023 untuk Pendaftaran CPNS, Pelamar Wajib Bikin Akun SSCASN

Keduanya juga disebut memiliki implan yang terbuat dari bahan metal yang sangat langka, seperti Osmium.

Direktur Eksekutig Keamanan Udara Amerika dan mantan pilot Angkatan Laut Amerika Serikat (AS), Ryan Graves juga hadir dalam persidangan itu.

Pada awal tahun ini, Graves mengatakan kepada kongres AS bahwa ancaman yang diberikan fenomenal udara yang tak teridentifikasi merupakan ancaman untuk keamanan nasional AS.

Asli atau Tidak?

Akan tetapi sebagian pihak skeptis. Pada tahun 2017, Maussan pernah membuat klaim serupa di Peru, dan laporan dari kantor kejaksaan negara tersebut kala itu mengungkap jasad tersebut adalah boneka yang baru dibuat, dilapisi dengan campuran kertas dan lem sintetis untuk meniru kulit.

Laporan tersebut menambahkan bahwa jasad tersebut hampir pasti adalah buatan manusia dan bukanlah sisa-sisa nenek moyang alien. 

Mayat-mayat tersebut tidak diumumkan ke publik pada saat itu, jadi tidak jelas apakah jenazah itu sama dengan yang diserahkan ke kongres Meksiko.

Adapun Julieta Fierro, peneliti di Institut Astronomi di Universitas Otonomi Nasional Meksiko, termasuk yang skeptis. 

Menurutnya, klaim bahwa universitasnya mendukung dugaan penemuan mereka adalah salah. Kemudian, para ilmuwan membutuhkan teknologi yang lebih maju daripada sinar-X yang mereka klaim digunakan untuk menentukan apa jasad itu bukan manusia.

Baca juga: Kapten PSMS Joko Susilo Optimis Ayam Kinantan Raih Tiga Poin di Laga Tandang Hadapi Sada Sumut

"Maussan telah melakukan banyak hal (aneh). 

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved