Berita Nasional
Nasib Kapolsek Komodo Penganiaya Sekuriti Bank Sampai Babak Belur, Meski Damai Tetap Diproses Propam
Beginilah nasib Kapolsek Komodo AKP Ivans Djarat penganiaya sekuriti gara-gara tak terima ditegur saat masuk ATM Bank tapi memakai helm. Propam pun ak
Ia juga mengatakan kasus penganiayaan ini tetap bakal diproses secara etik.
Jika sudah ada mediasi, menurutnya proses etik akan tetap berjalan.
Propam Turun Tangan
Kapolres Manggarai Barat AKBP Ari Satmoko buka suara soal pemukulan yang dilakukan Kapolsek Komodo, AKP Ivans Djarat terhadap sekuriti Bank BRI Unit Nggorang, Labuan Bajo, NTT.
Kapolres Ari Satmoko mengatakan peristiwa itu terjadi karena ada kesalahpahaman antara Kapolsek Komodo dan sekuriti bank. Pihaknya sedang mendalami kasus itu.
"Tentunya sebagai pimpinan di Polres Mabar saya menyayangkan,”
“Upaya yang sedang kita lakukan dari Propam sedang proses mendalami," kata Ari.
Ia mengatakan jika terbukti melanggar kode etik profesi Polri, Kapolsek Komodo itu akan diberikan sanksi.
Kalaupun ada upaya mediasi di antara kedua belah pihak, itu tidak akan berpengaruh pada sanksi etik terhadap Kapolsek.
"Karena ada ketentuan ketika seorang anggota polri melakukan pelanggaran itu sanksinya disiplin kode etik," ujar Ari Satmoko, Rabu 13 September 2023 sore.
Ari menyatakan pihaknya menghargai proses hukum yang ditempuh pihak korban.
Ia memastikan akan mengawal proses tersebut.
"Kita akan mengawal kasus tersebut dan lakukan dengan objektif," ujarnya.
Baca juga: Aksinya Labrak Rocky Gerung Viral, Noviana Kurniati Ngaku Kini Diancam akan Dibunuh dan Disantet
Baca juga: Cak Imin Mengaku Sependapat dengan Presiden Jokowi Soal Menangani Konflik di Pulau Rempang
Aniaya Sekuriti Bank hingga Babak Belur Gegara Tak Terima Ditegur
Kapolsek Komodo AKP Ivans Djarat diduga menganiaya Guido Andre Sandi, seorang sekuriti di Bank BRI Unit Nggorang Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Beginilah-nasib-Kapolsek-Komodo-AKP-Ivans-Djarat-penganiaya-sekuriti-bank.jpg)