TEGAS Bantah Jokowi! Gubernur Kepri Sebut Penyebab Konflik di Pulau Rempang Bukan Karena Komunikasi!
Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad membantah konflik yang terjadi di Pulau Rempang, Galang, Batam karena komunikasi yang buruk.
TRIBUN-MEDAN.com - Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad membantah konflik yang terjadi di Pulau Rempang, Galang, Batam karena komunikasi yang buruk.
Di mana hal itu disampaikan oleh Presiden Jokowi saat memberikan responsnya terhadap kasus ini.
Ansar menyebut bahwa konflik tersebut terjadi karena pihaknya belum menemukan cara yang tepat untuk merelokasi warga.
Sebab ia mengatakan bahwa yang akan mengurus semuanya adalah Badan Pengusaha Batam.
Oleh karena itu, Ansar menuturkan harus ada referensi hukum yang bisa menjamin.
Hal ini diungkapkan oleh Ansar saat ditemui di Gedung Graha Kepri pada Rabu (13/9/2023).
Ia pun menegaskan apabila pihaknya sudah mendapatkan formulasi yang tepat maka ke depannya kegiatan sosialisasi akan tepat sasaran dan masif.
Ansar pun juga berharap agar pemerinta pusat segera mengirimkan tim fasilitator.
Hal itu dilakukan menurut Ansar agar pemerintah pusat mengetahui secara jelas terkait konflik ini dan tidak setengah-setengah.
| Upaya Gubernur Ansar Sukses, Pemerintah Pusat Keluarkan Pepres Bebas Visa Kunjungan |
|
|---|
| Percantik Pulau Penyengat, Gubernur Ansar Pastikan Perbaikan Jalan Tuntas 2025 |
|
|---|
| Atlet Singapura, Malaysia dan India Ramaikan Batam 10K |
|
|---|
| Masjid Agung Natuna, Destinasi Religi Pilihan Wisatawan di Kepri |
|
|---|
| Dispar Lingga Benahi Destinasi Wisata Pemandian Air Panas Desa Berindat |
|
|---|