Breaking News

Berita Viral

Hanya Incar Hartanya, Wanita ini Tepuk Jidat, Calon Suami Meninggal Tanpa Ninggalin Warisan Untuknya

Saat masih pacaran, wanita ini terus-terusan merayu si pria agar dapat memasukkan namanya ke dalam daftar warisan.

Editor: Satia
Instagram
Ilustrasi menikah 

"Pada bulan Januari, dia menjelaskan bahwa dia akan pensiun, kami akan menikah, dan dia akan membereskan semua urusannya,

Tiga minggu kemudian dia meninggal karena kankernya telah berkembang ke stadium 4,

Dia tahu kankernya berkembang dengan cepat, tetapi saya yakin dia tidak ingin saya khawatir sehingga dia tidak pernah memberi tahu saya, namun, urusannya tidak terurus,

Baca juga: Orang Tua Dibuat Syok, Anak Maksa Minta Rp 300 Juta Biaya Nikah, Kecewanya Ternyata Pasangan Lesbian

Dia adalah anak tunggal, tidak memiliki anak, dan orang tua, kakek, nenek, bibi, dan pamannya semuanya sudah meninggal,

Aku tahu dia memiliki dua sepupu pertama, satu dari pihak ibu dan satu lagi dari pihak ayah,

Sepupu dari pihak ayah sudah tidak berbicara dengannya selama 20 tahun, dan sepupu dari pihak ibu sudah tidak bertemu dengannya selama 18 tahun, tetapi berkomunikasi dengannya dua tahun yang lalu,

Karena kami belum menikah, dan dia tidak memiliki ahli waris yang terdaftar, saya tidak dapat mengajukan surat wasiat untuk aset-asetnya; keluarga terdekatnya yang harus mengajukan,

Baca juga: PKB Sumut Nilai Pemberhentian Ashari Tambunan dari Bendahara PBNU Berkaitan Pencalonan DPR RI

Saya menghubungi sepupu dari pihak ibu untuk mengajukan permohonan dan menjadikan saya sebagai administrator,

Saya menemukan bahwa ada juga tiga sepupu kedua dari pihak ibu yang juga berhak mewarisi, meskipun mereka belum pernah bertemu atau berbicara dengan tunangan saya,

Saya telah berbicara dengan sepupu pertama dari pihak ibu, yang mengatakan bahwa ia bersedia menyerahkan warisannya karena saya telah bersamanya selama 16 tahun, dan mereka tidak dekat,

Namun sepupu pertama dari pihak ayah dan tiga sepupu kedua dari pihak ibu menginginkan uang tersebut,

Baca juga: Sekretaris DPD PDI Perjuangan Sumut Dampingi Djarot Saiful Hidayat, Mereka Hadiri Panen Raya

Saya sangat kesal karena sayalah yang selalu ada untuknya, yang merawatnya, dan yang memastikan dia dimakamkan,

Saya menanggung biaya pemakaman, biaya untuk membersihkan rumah, dan menanggung semua utilitas di rumahnya karena dia sangat berarti bagi saya,

Jika saja dia mau mendengarkan saya dan membuat surat wasiat, atau mencantumkan nama saya di aset-asetnya,

Saya tidak perlu berurusan dengan para sepupu ini, saya pikir mereka semua harus melepaskan hak untuk mewarisi,

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved