Pakpak Bharat

Pengerjaan PSAB Sapo Pulo Pakpak Bharat Berbiaya Rp 14,3 Miliar Hampir Rampung Dikerjakan

Pembangunan Sarana Air Bersih (PSAB) Sapo Pulo di Desa Mungkur, Kecamatan Siempat Rube, Kabupaten Pakpak Bharat, hampir rampung selesai dikerjakan

Editor: AbdiTumanggor
Diskominfo Pakpak Bharat
Pembangunan Sarana Air Bersih (PSAB) Sapo Pulo atau Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Sapo Pulo di Desa Mungkur, Kecamatan Siempat Rube, Kabupaten Pakpak Bharat, Provinsi Sumatera Utara, hampir rampung dikerjakan, Rabu (13/9/2023). (Diskominfo Pakpak Bharat) 

TRIBUN-MEDAN.COM -  Pembangunan Sarana Air Bersih (PSAB) Sapo Pulo atau Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Sapo Pulo di Desa Mungkur, Kecamatan Siempat Rube, Kabupaten Pakpak Bharat, Provinsi Sumatera Utara, hampir rampung dikerjakan, Rabu (13/9/2023).

PSAB Sapo Pulo yang dikerjakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI melalui Balai Besar Wilayah Sungai Medan itu diharapkan dapat membantu ketersediaan air bersih di beberapa wilayah di Kabupaten Pakpak Bharat yang kerap mengalami kesulitan air bersih, di antaranya Kecamatan Siempat Rube, Kecamatan Salak, Kecamatan Pergetteng-Getteng Sengkut, Kecamatan Tinada serta Kecamatan lainnya.

Terpantau di lapangan, sekitar 85 persen pengerjaan konstruksi berupa pemasangan pipa saluran, bak penampung (reservoar) dan sarana pendukung lainnya telah dikerjakan.

"Sudah 85 persen selesai dikerjakan, mudah-mudahan tidak ada hambatan yang berat ke depan, kami akan rampungkan sesuai target kontrak kerja," jelas Jakob Tarigan, Perwakilan CV. Nusantara Karya Sejati, pelaksana pengerjaan penyediaan sarana air bersih ini.

Jakob Tarigan mengakui, kondisi cuaca yang kerap menyulitkan para pekerja, kerap terjadi hujan deras.

"Kondisi cuaca terus terang menyulitkan kami, akhir-akhir ini musim hujan yang deras sangat menyulitkan pengerjaan di lapangan, kita berharap ke depan cuaca sedikit membaik, sehingga kami bisa bekerja lebih maksimal,"jelas dia.

Pembangunan Sarana Air Bersih (PSAB) Sapo Pulo atau Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Sapo Pulo di Desa Mungkur, Kecamatan Siempat Rube, Kabupaten Pakpak Bharat, Provinsi Sumatera Utara, hampir rampung dikerjakan, Rabu (13/9/2023). (Diskominfo Pakpak Bharat)
Pembangunan Sarana Air Bersih (PSAB) Sapo Pulo atau Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Sapo Pulo di Desa Mungkur, Kecamatan Siempat Rube, Kabupaten Pakpak Bharat, Provinsi Sumatera Utara, hampir rampung dikerjakan, Rabu (13/9/2023). (Diskominfo Pakpak Bharat) (Diskominfo Pakpak Bharat)

Kemudian, kendala lain yang hadapi, kata Jakob Tarigan, ialah sering terjadinya kesalahfahaman di tengah masyarakat, khususnya mereka yang tanahnya dilalui jalur pipa.

"Mereka kadang menuntut ganti rugi, padahal dalam proyek ini tidak ditampung ganti rugi, ini sangat menyulitkan kami,"katanya.

Namun demikian, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan pemerintah setempat, pemerintah Kecamatan, dan juga pemerintah daerah.

"Dalam hal ini, Dinas PUTR dan Perhubungan Kabupaten Pakpak Bharat banyak membantu kami, membantu sosialisasi dan pemahaman bagi masyarakat tentang pentingnya untuk segera menyelesaikan proyek ini,"ujar Jakob kemudian.

Bupati Pakpak Bharat Franc Bernhard Tumanggor bertemu Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Sumut II Syafriel Tansier di Medan, Senin (12/6/2023). Pertemuan ini membahas beberapa hal penting di antaranya tindak lanjut pembangunan intake dan pipa transmisi SPAM Sapo Pulo dari BWS II Sumut dan kelanjutan pembangunan pipa distribusi yang dilakukan oleh Dirjen Cipta Karya melalui BPPW Sumut II. (Diskominfo)
Bupati Pakpak Bharat Franc Bernhard Tumanggor bertemu Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Sumut II Syafriel Tansier di Medan, Senin (12/6/2023). Pertemuan ini membahas beberapa hal penting di antaranya tindak lanjut pembangunan intake dan pipa transmisi SPAM Sapo Pulo dari BWS II Sumut dan kelanjutan pembangunan pipa distribusi yang dilakukan oleh Dirjen Cipta Karya melalui BPPW Sumut II. (Diskominfo)

Terwujudnya PSAB Sapo Pulo ini, kata Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera II Mohammad Firman, tidak terlepas dari upaya keras dan kegigihan seorang Bupati Pakpak Bharat Franc Bernhard Tumanggor yang terus membangun komunikasi dan koordinasi dengan Pemerintah Pusat melalui Kementerian PUPR RI.

"Akhirnya mengucurkan dana tidak kurang dari 14.300.000.000 (Rp 14,3 miliar) melalui Balai Wilayah Sungai Sumatera II Tahun Anggaran 2023 untuk Pembangunan PSAB Sapo Pulo ini,"jelas Mohammad Firman di Kota Medan.

Sebelumnya, Bupati Pakpak Bharat Franc Bernhard Tumanggor mengungkapkan, Program Sistem Penyediaan Air Minum atau Air Bersih ini merupakan suatu keharusan baginya sebagaimana tertuang dalam visi dan misi Bupati Pakpak Bharat Tahun 2021-2026 yakni, Meningkatkan Kualitas Hidup Masyarakat Melalui Peningkatan Kualitas Sumber Daya yang Berbasis Pendidikan, Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial. "Inti dari semua ini adalah masyarakat Pakpak Bharat yang nduma dan sejahtera, harus kita capai apapun caranya,"ujar dia.

(*/tribun-medan.com)

Baca juga: Percepat Proses Pengerjaan SPAM Sapo Pulo, Bupati Pakpak Bharat Temui Kepala BPPW Sumut II

Baca juga: Bupati Franc Tumanggor Minta Kebut Pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum Sapo Pulo Pakpak Bharat

Baca juga: Rapat Dengan Tim BWS Sumatera II, Bupati Franc Tumanggor Ingatkan Percepatan Program SPAM Sapo Pulo

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved