Nasib, Nenek 83 Tahun Terpental Ditabrak Mobil Mewah, Kaki Patah, Pelaku Tancap Gas Lari

Maka dari itu Joko juga mengimbau kepada masyarakat yang mempunyai informasi, bisa memberikan informasi pada pihak kepolisian.

"Masalahnya dari 13 camera yang ada di Kota Bengkulu ini, yang ada di kawasan itu hanya 2. Itu bisa melakukan capture bila terjadi kecelakaan, tapi untuk sementara kami tidak bisa membuka hasil penyelidikan, karena bukan penyelidikan namanya kalau diumbar," kata Joko.

Terpisah, Bustami yang merupakan anak nenek Salbia mengatakan, mereka baru mengerti bahwa antara kamera pengawas dan kamera ETLE mengalami perbedaan.

Sehingga kamera pengawas tidak bisa mencapture nomor plat kendaraan karena gambarnya pecah.

Berbeda dengan kamera ETLE yang bisa mencapture nomor plat kendaraan secara detail.

Baca juga: Berikut Kisah Dua Big Boss Narkoba Terbesar di Indonesia, Edarkan Jutaan Kg dan Kendalikan Oknum

"Tadi sudah mendengar penjelasan dari pihak kepolisian, jadi untuk kasus ini kami betul-betul menyerahkan kepada pihak kepolisian," kata Bustami.

Diberitakan sebelumnya, detik-detik video nenek-nenek usia 83 tahun di Bengkulu ditabrak mobil mewah hingga patah kaki lalu ditinggal, tersebar luas di media sosial.

Dari rekaman video, korban melaju dari arah Pagar Dewa menuju ke arah Simpang Bumiayu Kota Bengkulu, sedangkan mobil mewah berwarna hitam melaju dari arah simpang Bumiayu, dan ingin berbelok ke arah Pagar Dewa.

Mobil mewah berwarna hitam tersebut sempat berhenti sambil menunggu kendaraan dari arah pagar dewa melaju.

Baca juga: KELAKUAN Kapolres Bolmut Buat Bripda DS Takut Ngantor, Trauma 8 Bulan Jadi Sespri

Namun sayangnya, mungkin karena kurang hati-hati, pemilik mobil langsung melaju dan akhirnya menabrak nenek Salbia yang sedang dibonceng cucunya.

Akibatnya motor yang yang dikendarai nenek Salbia bersama cucunya terjatuh, dan bahkan nyaris tertabrak truk, yang berhenti tepat di depan nenek Salbia dan cucunya.

Usai kejadian tabrakan tersebut, terlihat mobil mewah tersebut langsung melaju kencang ke arah Pagar Dewa, meninggalkan nenek Salbia dan cucunya.

Dari rekaman CCTV terlihat cucu nenek Salbia yang membawa motor masih bisa berdiri dan menghampiri neneknya.

Sedangkan nenek Salbia yang sudah dalam keadaan patah kaki, tampak langsung digotong oleh warga ke pinggir jalan.

Artikel ini Tayang di Tribun Bengkulu

Baca Berita Tribun Medan Lainnya di Google News