Nasib, Nenek 83 Tahun Terpental Ditabrak Mobil Mewah, Kaki Patah, Pelaku Tancap Gas Lari

Sudah sekitar 3 minggu usai kejadian, hingga saat ini, belum ada etikat baik pemilik mobil mewah untuk bertanggungjawab terhadap nenek Salbia.

Atas kejadian tersebut pihak keluarga sudah melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian.

Selain itu dirinya juga berharap agar pemilik mobil mewah tersebut dapat segera mendatangi pihak keluarga untuk bertanggungjawab terhadap nenek Salbia.

"Untuk pelaku sampai saat ini belum ada niat baik untuk menemui keluarga kami. Sedangkan ibu kami sempat masuk rumah sakit 4 hari, dan sampai saat ini masih sakit. Kakinya patah pergelangan kakinya yang sebelah kiri. Kami dari pihak keluarga sangat mengharapkan kiranya nanti agar yang menabrak ada niat baik," ungkap Bustami, anak menantu nenek Salbia, dalam rekaman videonya saat diwawancarai, Senin (11/9/2023).

Keluarga Lapor Polisi

Keluarga nenek Salbia yang berusia 83 tahun di Bengkulu yang videonya viral usai ditabrak mobil mewah hingga patah kaki, Selasa (12/9/2023) datangi Polda Bengkulu.

Kedatangan keluarga nenek Salbia ke Polda Bengkulu, karena tidak puas usai melaporkan kejadian tersebut ke Polresta Bengkulu.

Karena menurut pihak keluarga, sampai dengan saat ini sudah hampir 3 minggu kejadian tabrak lari yang dialami nenek Salbia terjadi.

Meskipun sudah ada rekaman CCTV, namun mereka belum mendapatkan kejelasan dari pihak kepolisian.

Ditambah lagi sampai saat ini belum ada itikad baik dari pelaku, untuk datang menemui nenek Salbia dan bertanggungjawab atas perbuatannya.

Baca juga: Cerai 21 Tahun Lalu, Pasutri ini Kembali Rujuk dan Menikah Lagi, Dekat Karena Kabar Duka

Pihak keluarga nenek Salbia datang ke Polda Bengkulu dengan langsung menemui Dirlantas Polda Bengkulu, Kombes Pol Joko Suprayitno.

Kepada pihak keluarga nenek Salbia Joko menjelaskan bahwa saat ini anggota Sat Lantas Polresta Bengkulu masih melakukan penyelidikan terkait kasus tabrak lari yang dialami nenek Salbia.

Namun karena pada rekaman CCTV yang ada di lokasi memang tidak terdapat gambar yang bisa melihat plat nomor kendaraan.

Sehingga hal tersebut menjadi salah satu kendala yang dialami oleh pihak kepolisian untuk melakukan pencarian terhadap pelaku.

"Kita sampaikan bahwa proses penyidikan tetap berlangsung, namun tabrak lari seperti ini memang membutuhkan proses yang agak lama," ungkap Joko, Selasa (12/9/2023).

Baca juga: Sosok Petinggi Investasi FEC Terkuak, Kini Para Mentor Ikutan Lapor dan Ngaku Korban ke Mabes Polri