Mega Suryani Dibunuh di Depan Anak, Kakak Korban Minta Suaminya Dituntut Hukuman Mati

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Mega Suryani tewas dibunuh oleh suami dihadapan anaknya secara sadis.

Kejadian pembunuhan ini terjadi di rumah kontrakan, Cikarang Barat, pada, Sabtu (9/9/2023).

Keluarga Mega Suryani Dewi meminta agar pelaku dihukum seumur hidup.

Diketahui, pelaku sekaligus suami ini bernama Nando (25).  

Dikutip dari Tribunsumsel.com, kakak kandung korban, Deden Suryana (27) meminta pelaku dihukum seumur hidup atas perbuatannya.

Hal itu diutarakan Deden Suryana (27), kakak Mega Suryani Dewi di Mapolsek Cikarang Barat pada Rabu(13/9/2023).

Baca juga: Polisi Temukan Bunker saat Penggerebekan Barak Judi dan Narkoba di Tanjung Pamah, Diduga Tempat Sabu

Menurutnya, perbuatan yang dilakukan Nando ini kejam dan sadis. Terlebih, Nando sudah sering melakukan tindakan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terhadap Mega Suryani Dewi.

Deden mengatakan hukuman yang pantas diterima oleh Nando ini di jerat hukuman mati bukan 20 tahun penjara.

"Saya masih belum terima andaikan tadi dibilang 20 tahun penjara atau maksimal seumur hidup. Saya pengennya seumur hidup atau mati," kata Deden. Dilansir TribunBekasi.com.

Baca juga: Dzikir Rasulullah Sebelum Tidur Baca Surat Al Mulk, Lengkap Keistimewaannya di Kehidupan

Lebih lanjut, Deden mengatakan bahwa adiknya itu sempat melaporkan ke kepolisian Polres Metro Bekasi atas perbuatan KDRT. B

Bahkan, korban sempat melakukan visum dan menyertakaan bukti-bukti kekerasannya.

Akan tetapi, pelaku membantahnya. Kemudian juga, adiknya itu memilih kembali dan tak melanjutkan perkaranya karena ingat kedua anak-anaknya.

"Sudah sempet dilaporkan sudah sempat visum juga, cuma dari pihak pelaku menyangkal dan memutuskan buat di stop," beber dia.

Baca juga: Nasib Terkini 2 ASN Gunungkidul yang Dipecat Gegara Selingkuh Demi Buktikan Kejantanannya ke Istri

Tak hanya itu saja, Deden mengatakan adiknya juga sempat cerita dengan ibu. Akan tetapi, ibu tidak cerita kepada dirinya.

Akan tetapi, dia pernah memergoki pelaku tengah ribut dengan adiknya di rumah kontrakannya.