Viral Medsos

Petinju 15 Tahun Meninggal Dunia di Ring Tinju setelah Terkena Pukulan di Bagian Kepala

Atlet olahraga tinju kelas 46 kilogram meninggal dunia usai bertanding dalam ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim.

|
Instagram.com/@net2netnews.
Farhat Mika Rahel Riyanto, petinju berusia 15 tahun meninggal dunia usai bertanding dalam ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim, di Auditorium Undar Jombang. 

TRIBUN-MEDAN.com - Atlet olahraga tinju kelas 46 kilogram meninggal dunia usai bertanding dalam ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim, di Auditorium Undar Jombang.

Petinju ssal Bondowoso, Jawa Timur, Farhat Mika Rahel Riyanto (15), itu naik ring pada Senin (11/9/2023) sekitar pukul 15.00 WIB.

Namun petinju berusia 15 tahun itu tersungkur di ronde ketiga saat bertanding melawan petinju dari Kabupaten Blitar.

Farhat Mika Rahel Riyanto sempat dilarikan ke RSUD Jombang seusai pertandingan, namun kemudian dinyatakan meninggal pada Selasa (12/9/2023) pukul 02.10 WIB dinihari.

Video detik-detik saat Farhat terjatuh di atas ring pun kini viral di media sosial.

Pada pertandingan yang digelar sekitar pukul 15.00 WIB, Farhat Mika Rahel Riyanto bersaing melawan petinju dari Kabupaten Blitar, I Putu Nandi Keswara, dalam kelas berat 46Kg.

Farhat Mika, yang berada di sudut merah, berhasil mendominasi pertandingan selama ronde 1, 2, dan 3.

Di sisi lain, I Putu Nanda, yang berada di sudut biru, berusaha untuk menghindari serangan tinju dari Farhat.

Namun, di akhir ronde ketiga, Farhat mulai menerima serangkaian pukulan bertubi-tubi di sudut ring.

Dia sempat berdiri dengan tubuh yang terhuyung-huyung, dan wasit mendekat untuk memeriksa kondisinya yang saat itu tampak goyah.

Namun, tiba-tiba saja Farhat jatuh pingsan di atas ring tinju. Melihat hal ini, pelatih dari kontingen Bondowoso melemparkan handuk ke tengah ring, dan pertandingan pun dihentikan.

Tim medis dan pelatih dari cabang tinju Bondowoso segera memberikan pertolongan pertama kepada Farhat dan segera mengangkatnya ke RSUD Jombang.

Dilansir dari Kompas.com, Direktur RSUD Jombang, Ma'murotus Sa'diyah, mengungkapkan bahwa Farhat Mika Rahel Riyanto dibawa ke RSUD Jombang oleh tim medis bersama seorang pelatih pada pukul 15.30 WIB, dalam kondisi tidak sadar setelah pertandingan.

Setelah hasil pemeriksaan oleh tim dokter, mereka menyimpulkan bahwa Farhat memerlukan perawatan intensif dan pengawasan lebih lanjut.

Atlet tinju ini kemudian dirawat di ruang ICU Central di bawah pengawasan tim medis yang dipimpin oleh seorang dokter spesialis bedah syaraf.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved