Berita Internasional

Wanita Bekerja di 16 Perusahaan Sekaligus dan Beli Rumah Mewah, Ternyata Begini Trik Liciknya

Si Wanita diketahui telah menerima 16 pekerjaan di perusahaan berbeda dalam waktu 3 tahun tetapi tidak pernah bekerja.

TRIBUN MEDAN/HO
Wanita menipu 16 perusahaan selama 3 tahun 

TRIBUN-MEDAN.com – Demi memenuhi kebutuhan hidup, seseorang memang harus mencari nafkah dengan bekerja, bahkan tak jarang ada orang yang melakoni beberapa pekerjaan sekaligus agar mendapat upah lebih banyak, namun meskipun demikian ada juga yang malah melakukan hal kotor seperti wanita menipu 16 perusahaan selama 3 tahun.

Dikutip tribun-medan.com dari eva.vn, aksi wanita menipu 16 perusahaan selama 3 tahun itu dilakukan oleh wanita di Hangzhou, Tiongkok yang bernama Guan Yue (nama telah diubah).

Guan Yue ditangkap saat wawancara untuk melamar perusahaan ke-17.

Sebelumnya ia diketahui telah menerima 16 pekerjaan di perusahaan berbeda dalam waktu 3 tahun tetapi tidak pernah bekerja.

Dengan berbagai sumber pendapatan dari 16 perusahaan tersebut, ia mampu membeli sebuah rumah mewah.

Meski pekerjaan yang diterimanya cukup banyak, namun Guan Yue tidak pernah benar-benar pergi bekerja.

Ternyata setiap kali ia mendapat pekerjaan baru, ia mengambil foto dirinya dan mengirimkannya ke grup obrolan kerja untuk menipu perusahaan, berpura-pura bahwa ia akan bertemu pelanggan.

Untuk mempertahankan penipuan yang rumit ini, Guan Yue menuliskan nama perusahaan, tanggal ia mulai "mengambil pekerjaan", posisinya di perusahaan dan bahkan nomor rekening yang ia gunakan di setiap perusahaan untuk menghindari lupa.

Karena Guan Yue melamar di banyak tempat dan diterima di banyak perusahaan, ia tentu saja tidak bisa melakukan begitu banyak kerjaan dalam satu waktu.

Jadi, Guan Yue dan suaminya Chen Qiang (nama telah diubah) berdiskusi dan memutuskan untuk tidak menolak perusahaan manapun tetapi menjual peluang ini kepada orang lain dan menerima komisi.

Dengan cara ini, hanya dalam waktu 3 tahun, Guan Yue memiliki cukup uang untuk membeli sebuah tempat tinggal mewah di Shanghai.

Bersamaan dengan itu, Liu Jian, pemilik perusahaan teknologi yang merekrut Guan Yue, mulai ragu.

Awalnya perusahaan Liu Jian ingin mencari staf penjualan berpengalaman untuk membawa produk baru ke pasar.

Mereka menerima Guan Yue dan 7 orang lainnya ke dalam tim penjualan.

Namun setelah 3 bulan, tim ini tidak dapat menjual produk apa pun, sehingga Liu Jian memutuskan untuk mengakhiri kontrak.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved