Breaking News

Viral Medsos

Kasus Kematian Ibu dan Anak di Depok, Polisi Periksa Dua Orang yang Namanya Tertulis di Kertas TKP

Jasad ibu berinisial GAH (64) dan anak laki-lakinya berinisial DAW (38) ditemukan di kamar mandi rumah mereka di Perumahan Bukit Cinere Indah, Depok

Editor: AbdiTumanggor
Istimewa
Polda Metro Jaya membentuk tim khusus untuk mengungkap kasus kematian Grace Arijani Harahapan (65) dan sang putranya David Ariyanto (38). Sebelumnya, Ibu dan anak tersebut ditemukan sudah tak bernyawa di dalam kamar mandi di sebuah rumah elit di kawasan Cinere, Kota Depok, Kamis (7/9/2023). (Istimewa) 

TRIBUN-MEDAN.COM - Polisi mengungkapkan sosok berinisial S dan K yang namanya tertulis di secarik kertas yang ditemukan di tempat kejadian perkara (TKP) temuan jasad ibu dan anak di di Perumahan Bukit Cinere Indah, Depok, Jawa Barat, pada Kamis (7/9/2023) lalu.

Jasad ibu berinisial GAH (64) dan anak laki-lakinya berinisial DAW (38) ditemukan di kamar mandi rumah mereka di Perumahan Bukit Cinere Indah, Depok, Jawa Barat, usai warga curiga tak pernah melihat aktivitas di rumah tersebut.

Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya AKBP Samian mengatakan bahwa sosok S dan K diketahui merupakan keluarga dari dua jenazah tersebut.

"Masih keluarga korban," kata Samian, Senin (11/9/2023).

AKBP Samian mengatakan, pihaknya sudah meminta keterangan dari S dan K, meski tak merinci apa saja yang digali dari dua orang tersebut.

Ia hanya mengatakan, keduanya dimintai keterangan untuk mendalami informasi mengenai GAH dan DAW.

"Sudah kami mintai keterangan, informasi terkait korban," jelasnya, dilansir dari Tribunnews.

Berdasarkan laporan Kompas TV, polisi masih melakukan penyelidikan induktif untuk menginvestigasi penyebab kematian dua orang tersebut.

Artinya, polisi akan melihat keseluruhan situasi yang ada, tempat kejadian, pola kehidupan, serta profil kesehatan para korban. 

Selain itu, untuk memberikan gambaran yang lengkap terkait dua sosok korban, polisi mengamankan sejumlah barang bukti di antaranya sebuah laptop, surat dengan tulisan nama berinisial S dan K berikut nomor telepon, serta riwayat kesehatan dan riwayat keuangan dari rumah korban.

Pada Sabtu (9/9/2023) dan Minggu (10/9/2023) kemarin, tim gabungan Polda Metro Jaya melakukan olah TKP lanjutan.

Polisi masih mendalami penyebab dan membentuk gambaran utuh terkait kematian dua korban itu.

Polda Metro Jaya membentuk tim khusus untuk mengungkap kasus kematian Grace Arijani Harahapan (65) dan sang putranya David Ariyanto (38). Sebelumnya, Ibu dan anak tersebut ditemukan sudah tak bernyawa di dalam kamar mandi di sebuah rumah elit di kawasan Cinere, Kota Depok, Kamis (7/9/2023). (Istimewa)
Polda Metro Jaya membentuk tim khusus untuk mengungkap kasus kematian Grace Arijani Harahapan (65) dan sang putranya David Ariyanto (38). Sebelumnya, Ibu dan anak tersebut ditemukan sudah tak bernyawa di dalam kamar mandi di sebuah rumah elit di kawasan Cinere, Kota Depok, Kamis (7/9/2023). (Istimewa) 

Periksa Pengantar Galon

Menurut Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi, pihaknya telah melakukan penyelidikan deduktif dengan menggali keterangan dari sejumlah saksi. Salah satu saksi yang diperiksa adalah pengantar galon tempat keluarga tersebut berlangganan air kemasan galon.

"Hasil penyelidikan deduktif, kami periksa saksi dari pengantar galon, itu pada tanggal 25 Juli 2023, itu masih menerima galon," jelas Kombes Hengki dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Senin (11/9/2023).

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved