14 Motor Disita Selama Operasi Zebra Toba di Samosir, Polisi Terbitkan 25 Surat Tilang

TRIBUN-MEDAN.COM,PANGURURAN - Polres Samosir menyita 14 kendaraan roda dua selama pelaksanaan Operasi Zebra Toba 2023.

Ke 14 kendaraan roda dua ini disita karena diantaranya tidak dilengkapi dokumen dan menggunakan knalpot blong.

Selama sepekan, polisi menerbitkan 25 surat tilang.

"Ada 180 teguran langsung," kata Kasi Humas Polres Samosir, Brigadir Vandu Marpaung, Senin (11/9/2023).

Baca juga: Seksolog Zoya Amirin Ungkap Pentingnya Foreplay bagi Pasangan sebelum Berhubungan Intim

Pandu mengatakan, kebanyakan dari para pemotor ini berboncengan lebih dari satu, hingga tidak menggunakan helm.

Mereka yang kedapatan tidak pakai helm cuma diberi teguran sementara. 

Sementara itu, mereka yang sudah kena tilang terpaksa membayar denda dengan cara menunjukkan STNK, membawa helm SNI, mengganti knalpot ke standart, dan harus melengkapi BPKB, serta membayar denda tilang melalui BRIVA.

"Untuk persidangannya tanggal 14 September 2023," tuturnya.

Baca juga: Wanita Ngaku Direkam di Ruang Ganti saat Berkunjung ke Bali, Nangis Gemetaran saat Pelaku Beraksi

Disinggung mengenai target operasi, lanjut Vandu, polisi akan menyasar pada pengendara yang sibuk bermain HP di jalan.

Kemudian pengemudi di bawah umur, berboncengan lebih dari satu orang pada sepeda motor, tidak menggunakan helm SNI dan safety belt, mengemudi dalam pengaruh alkohol, melawan arus lalu lintas, mengemudi dengan melebihi batas kecepatan, dan kendaraan dengan knalpot tidak standar/ brong.

"Sepekan ini, kita telah melakukan berbagai langkah, termasuk pemetaan kerawanan, Sosialisasi ke loket angkot, pangkalan becak, ke sekolah, di jalan ramai kendaraan yang menggunakan kendaraan penyuluhan, spanduk dan pengeras suara, patroli di lokasi rawan kemacetan, serta penegakan hukum terhadap pelanggar peraturan berlalu lintas," tuturnya.

Baca juga: Viral Curhatan Wanita, Nangis Gemetaran Direkam Pria Gondrong Ketika Ganti Baju Seusai Melukat

Kasatgas IV Ops Zebra Toba 2023, AKP Yuswanto mengatakan, untuk hari Jumat dan Minggu penindakan di tempat (tilang) dikurangi karena ada kegiatan ibadah. 

Ia juga menambahkan, selama Operasi Zebra Toba 2023 yang masih berlangsung, terdapat dua kejadian laka lantas.

Pertama laka lantas antara kendaraan roda enam kontra kendaraan roda empat, dan satu kasus kendaraan roda dua kontra pejalan kaki.

"Semua pihak diharapkan untuk patuh terhadap peraturan berlalu lintas demi keselamatan bersama," pungkasnya. (cr3/tribun-medan.com)