Ratusan Penonton Kecewa tak Kebagian Tiket Final BNI Indonesia Masters 2023

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- Ratusan penonton kecewa karena tak bisa menyaksikan final BWF Tour Super 100 bertajuk BNI Indonesia Masters 2023 di Gedung Olahraga (GOR) PBSI Sumut.

Padahal, penonton sudah datang jauh-jauh demi bisa menyaksikan tim kebanggannya.  

"Cukup kecewa lah, karena saya dan teman tidak kebagian tiket. Padahal dari seminggu lalu mau nonton," kata William warga Kecamatan Medan Labuhan, Minggu (10/9). 

Melihat banyaknya penonton yang tidak kebagian tiket, William bersama teman-temannya pun memilih mengurungkan niat untuk menonton final turnamen Bulutangkis Internasional tersebut. 

Baca juga: Gegara Puntung Rokok ODGJ, Kilang Minyak Tuban Terbakar Sampai 10 Hektar, Pertamina Rugi Rp75 Miliar

"Itu lah, melihat situasi ini, kurang memadai dan mungkin udah enggak bakal dapat tiket lagi, jadi ini rencananya mau pulang saja," ungkapnya. 

Ia berharap, kedepannya pemerintah Provinsi Sumatera Utara dapat melakukan penambahan kapasitas penonton di Gedung Olahraga (GOR) PBSI Sumut, agar masyarakat yang hendak menyaksikan turnamen serupa dapat kebagian tempat. 

"Semoga bisa ditambah lagi yah kapasitasnya dan arahan untuk masuk ke GOR juga lebih di perjelas lagi," jelasnya. 

Sementara itu, Ketua Umum PBSI Sumut, Suripno Ngadimi mengatakan kedepannya pihaknya akan melakukan evaluasi dan penambahan tribun penonton di GOR PBSI Sumut.

Baca juga: Polri Angkat Bicara Soal Warga Pulau Rempang Terkena Gas Air Mata saat Kericuhan : Tertiup Angin

"Yang bisa kita evaluasi itu lapangan,dengan menambah sit dan tempat vidio itu akan kita gantung kedepannya, jadi bisa nambah minimal 200 lagi. Setidaknya dengan adanya tambahan itu, maka penonton yang bisa masuk menjadi 1.200," katanya.

Ia juga mengatakan, Gedung Olahraga PBSI Sumut sendiri belum layak untuk menyelenggarakan turnamen BWF Super dengan tingkatan yang lebih tinggi. 

Pasalnya, kapasitas penonton di GOR tersebut belum masuk standar BWF Super yang lebih tinggi lagi. 

"Untuk super berikutnya yang lebih tinggi kita tidak bisa, karena kapasitas tribunnya kurang mendukung," pungkasnya. (Cr29/tribun-medan.com)