Pemilu 2024

Kapolda Sumut Minta Semua Parpol dan Bacaleg Jaga Pemilu Damai, Harus Ada Program Positif

Kapolda Sumut Irjen Agung Setya Imam Effendi meminta parpol dan semua bacaleg untuk menjaga pemilu damai dengan menawarkan program positif

Penulis: Fredy Santoso | Editor: Array A Argus
TRIBUN MEDAN/FREDY SANTOSO
Kapolda Sumut Irjen Agung Setya Imam Effendi (tengah) dan ketua Bawaslu Sumut M Aswin Diapari Lubis (Kanan) saat diwawancarai soal ikrar deklarasi Pemilu Damai 2024, Rabu (6/9/2023). 

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- Kapolda Sumut, Irjen Agung Setya Imam Effendi meminta agar Bacaleg DPRD, DPD, DPR RI maupun pimpinan partai politik menjaga situasi di Sumatera Utara tetap aman dan damai pada perhelatan Pemilu 2024.

Untuk merebut suara masyarakat dan menjaga keamanan, Bacaleg DPRD, DPD, DPR RI maupun partai politik diminta menawarkan program unggulan.

Agung menilai, progam maupun rencana unggul yang ditawarkan para kontestan politik akan berdampak positif bagi masyarakat.

Sehingga dalam suasana pemilu serentak nantinya masyarakat tidak mudah terpancing dengan berita hoaks maupun isu politik identitas.

Baca juga: Enam Siswa Sekolah NKRI LPKA Medan Ikuti Simulasi ANBK

"Itu yang kita terus gelorakan bagaimana caranya dengan berebut hati masyarakat itu dengan program, rencana yang unggul dari masing-masing itu sesuatu yang kita harapkan,"kata Kapolda Sumut Irjen Agung Setya Imam Effendi dalam Deklarasi Pemilu Damai 2024, di Polda Sumut, Rabu (6/9/2023).

Deklarasi Pemilu Damai 2024 Sumatera Utara yang digelar di Polda Sumut dihadiri 18 partai politik, yakni PKB, Gerindra, PDIP, Golkar, Nasdem, Partai Buruh, PKS, Partai Kebangkitan Nusantara, Partai Gelora Indonesia, Hanura, Partai Garuda, PAN, Partai Bulan Bintang, Demokrat, PSI, Perindo, PPP, dan Partai Umat.

Kemudian, dihadiri juga beberapa Bacaleg DPRD Sumut, DPD hingga DPR RI.

Mereka sama-sama membacakan lima pointer isi deklarasi. 

Baca juga: Ramli Lumbangaol, Driver Taksi Online Ditikami Penumpang, Korban Dibuang di Sei Semayang dan Tewas

Setelah itu mereka sama-sama menandatangani ikrar deklarasi.

Irjen Agung merinci, ada 45.838 tempat pemungutan suara (TPS) di Sumut. Untuk menjaga keamanan, Polda Sumut sedang mempersiapkan personel untuk bisa menjangkau seluruh TPS nanti nya.

"Akan kita pastikan titiknya ada di mana, petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) seperti apa, semua logistik kita pastikan sampai di lokasi."(Cr25/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved