Polres Padangsidimpuan

Kapolres Simalungun Jiarahi Guru Jason Saragih Sosok Penting di Balik Berdirinya GKPS

-Nama Guru Jason Saragih kembali mencuat setelah pelaksanaan kegiatan Perayaan dan Ibadah 120 tahun Jubelium Injil di Simalungun GKPS Distrik II.

Editor: Arjuna Bakkara
IST
Mengenang dan menghargai Sosok Jason Saragih, Pengurus GKPS Distrik II Resort Raya dan Panitia Peringatan 120 tahun Jubelium Injil di Simalungu, baik Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga SH MH, Kapolres AKBP Ronald FC Sipayung SH SIK MH, berziarah ke makamnya di Pematang Raya, Kabupaten Simalungun, Sabtu (2/9/2023). 

Kemudian, ia menemui Pendeta August Theis, penginjil Eropa pertama yang datang ke Simalungun, dan meminta dibaptis.

Tak lama, Guru Jason yang memiliki cita-cita menjadi pendidik, dikirim ke Seminari Depok, di Pulau Jawa, guna mengikuti Pendidikan Guru.

Tanggal 1 Juli 1911, saat usianya 28 tahun, Guru Jason berangkat ke Depok menggunakan kapal laut.

Ia menjadi pemuda Simalungun pertama yang berkesempatan bersekolah atau mendapat pendidikan di Pulau Jawa.

Selama empat tahun, ia belajar di Depok, dan lulus dengan menyandang gelar Diploma Guru.

Dengan bekal ilmu dari Pulau Jawa, Guru Jason kembali ke Pematang Raya, Simalungun.

Ia memulai kariernya sebagai guru bantu di Zending Volkschool di Pematang Raya. Hingga kemudian diangkat sebagai kepala sekolah di Zendings Vervolgschool (sekolah lanjutan).

Murid-muridnya banyak yang berasal dari Sondi Raya, Mangadai, Dolok Kasihan, Nagatongah, Simandamei, dan Tambahan.
Karena ada saja kendala, tidak jarang Guru Jason langsung menjemput murid-muridnya ke rumah masing-masing untuk berangkat ke sekolah dan belajar.

Tanggal 3 September 1928, Guru Jason bersama sejumlah tokoh Simalungun di Pematang Raya, mendirikan "Komite Na Ro Marpondah".


Ia diangkat menjadi ketua komite yang bertugas menerjemahkan buku-buku pendidikan ke dalam bahasa Simalungun (Rudang Ragi-Ragian).

Untuk kehidupan pribadinya, Guru Jason diketahui menikah dengan Maria br Damanik, tanggal 19 Juli 1926.

Maria br Damanik merupakan putri dari Udung Damanik dan Bungairim br Saragih.

Dari pernikahannya, Guru Jason dan Maria br Damanik dikaruniai 10 orang anak, yakni 5 laki-laki dan 5 perempuan.

Kesepuluh anak tersebut yaitu: Baraencius Saragih, Ronna Saragih, Maudin Saragih, Amir Saragih, Aben Saragih, Liana Saragih, Tohang Saragih, Leila Saragih, Osdar Saragih, dan Delima Saragih. Saat ini, ke 10 putra-putri Guru Jason Saragih sudah meninggal dunia.

Setelah selama 43 tahun mengabdi sebagai pendidik, tanggal 1 Februari 1958, Guru Jason Saragih pensiun sebagai guru.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved