Berita Viral

Berobat ke Dukun karena 12 Tahun tak Punya Anak, Wanita Ini Malah Dicabuli 20 Kali: Hamil 7 Bulan

Awalnya korban bersama suaminya mendatangi pelaku yang dikenal dukun untuk berobat terapi, karena sudah 12 tahun menikah belum punya anak.

Instagram
Berobat ke Dukun karena 12 Tahun tak Punya Anak, Wanita Ini Malah Dicabuli 20 Kali: Hamil 7 Bulan 

TRIBUN-MEDAN.com - Berobat ke dukun karena 12 tahun tak punya anak, wanita ini malah dicabuli 20 kali.

Alternatif berobat ke dukun dipilih wanita asal Riau ini namun ternyata ia jadi korban pencabulan.

Bagaimana kabar lengkapnya?

Ilustrasi dukun
Ilustrasi ritual (istockphoto)

Polisi menangkap seorang pria pelaku pencabulan terhadap wanita ibu rumah tangga (IRT), di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau, Senin (4/9/2023).

Kapolres Inhu AKBP Dody Wirawijaya mengatakan, pelaku berinisial DDS (47) mencabuli wanita berinisial SBT (34).

"Pelaku mencabuli korban dengan modus mengaku sebagai dukun yang bisa membantu korban memiliki anak.

Baca juga: Viral Detik-detik Pajero Sport Lindas Balita Dua Kali, Pengemudi Hanya Melihat Lalu Pergi

Karena, korban ini sudah 12 tahun menikah belum punya anak," kata Dody dalam keterangan tertulis kepada Kompas.com, Senin (4/9/2023)

Dody menjelaskan, dukun cabul itu melakukan aksi pencabulan sejak Februari 2021.

Terakhir beraksi pada akhir Juli 2023.

Petugas kepolisian saat menangkap dukun pelaku pencabulan, di Kabupaten Inhu, Riau, Senin (4/9/2023) hingga menyebabkan seorang wanita hamil 7 bulan.
Petugas kepolisian saat menangkap dukun pelaku pencabulan, di Kabupaten Inhu, Riau, Senin (4/9/2023) hingga menyebabkan seorang wanita hamil 7 bulan. (KOMPAS.com/Idon Tanjung)

"Pelaku telah mencabuli korban sebanyak 20 kali dan kini korban hamil 7 bulan," sebut Dody.

Dody menjelaskan, awalnya korban bersama suaminya mendatangi pelaku yang dikenal dukun untuk berobat terapi, karena sudah 12 tahun menikah belum punya anak.

Setelah beberapa kali berobat terapi, kata Dody, pelaku menawarkan untuk memiliki pelindung diri berupa cincin dan kain yang telah didoakan pelaku, seharga Rp 2,1 juta.

Berikutnya, korban kembali datang berobat seorang diri, karena suaminya sedang bekerja.

"Pelaku waktu itu mengatakan kepada korban ada yang tidak baik di dalam tubuhnya, harus dimandikan dengan air kembang.

Baca juga: VIRAL!, Momen Haru Wisuda Farrel, Mahasiswa Penyandang Tunanetra UGM Lulus Cumlaude, Raih IPK 3,74

Korban setuju, lalu istri pelaku menyiapkan air kembang di kamar mandi," sebut Dody.

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved