Karhutla
Diduga Akibat Buang Puntung Rokok Sembarangan, Lahan Seluas 265,35 Ha di Sumsel Terbakar
Akibat dari kebakaran lahan ini, asap bisa menjadi gangguan kesehatan bagi masyarakat.
TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Diduga buang puntungan rokok sembarangan, lahan seluas 265,35 hektar di Wilayah Ogan Ilir, Sumsel terbakar.
Kebakaran ini terjadi sejak awal Bulan September ini.
Akibat dari kebakaran lahan ini, asap bisa menjadi gangguan kesehatan bagi masyarakat.
Dikutip dari Tribunsumsel.com, seiring penyelidikan yang dilakukan polisi, muncul dugaan penyebab kebakaran lahan di Ogan Ilir akibat rokok.
"Dengan luas lahan terbakar 265,35 hektar, terbanyak ada di wilayah kecamatan seperti Pemulutan, Pemulutan Barat, Indralaya Utara," jelas Kalaksa BPBD Ogan Ilir, Edi Rahmat melalui keterangan tertulis, Senin (4/9/2023).
Baca juga: Sempat Dikira Tumpukan Sampah, Warga Temukan Mayat Mengambang di Sungai Musi, Tubuh Sudah Membengkak
Dengan banyaknya lahan terbakar di Ogan Ilir, hingga saat ini belum diketahui secara pasti penyebab kebakaran.
Namun muncul dugaan bahwa kebakaran yang begitu besar hingga menghanguskan hingga ratusan hektar lahan, diakibatkan puntung rokok.
Hal ini dikemukakan Kapolres Ogan Ilir AKBP H. Andi Baso Rahman usai menggelar rapat dengan unsur Forkopimda belum lama ini.
"Ada pemancing yang mencari ikan. Di situ ada tempat yang tadinya embung kemudian mengering. Pemancing di situ membawa rokok," jelas Andi.
Andi mengatakan bahwa polisi masih melakukan penyelidikan penyebab kebakaran.
Baca juga: VIRAL Lansia Diduga Pengidap Stroke Kendarai Mobil Sedan di Tol, Oleng Hingga Tabrak Pembatas Jalan
"Apakah ada faktor kesengajaan dengan cara membakar lahan, Ini masih lidik. Sengaja maupun tidak sengaja, maka masuk dalam (pelanggaran seperti diatur pada) Undang Undang Lingkungan Hidup. Mesti harus kita proses," tegas Andi.
Penyebab kebakaran diduga akibat puntung rokok juga disampaikan Kapolda Sumatera Selatan, Irjen Pol Albertus Rachmad Wibowo.
"Saya tanya kepada Pak Kades, ini (penyebab kebakaran) mungkin disebabkan dari masyarakat yang mencari ikan atau berkebun," kata Rachmad saat mengunjungi Indralaya Utara pada 18 Agustus lalu.
Baca juga: Gubernur Edy Rahmayadi Tandatangani Prasasti Masjid Agung Medan, Mulai Bisa Digunakan untuk Ibadah
"Oleh karena itu saya mengimbau kepada seluruh masyarakat Provinsi Sumatera Selatan, bilamana mencari ikan, hati-hati membuang (puntung) rokok," pesan Rachmad.
Selain ulah manusia, fenomen El Nino dinilai turut berkontribusi terhadap kebakaran lahan.
| Ngeri, Langit di Kabupaten Bengkulu Tengah Seketika Gelap Diselimuti Asap Kebakaran Hutan |
|
|---|
| Kahutla Melanda Kawasan Batanghari Jambi, 20 Haktare Lahan Hangus Terbakar di Lalap Si Jago Merah |
|
|---|
| Polres Pelalawan Amankan Dua Terduga Pelaku Pembakaran Hutan dan Lahan di Taman Nasional Tesso Nilo |
|
|---|
| Polres Tanjabbar Jambi Amankan Tiga Pelaku Karhutla, Seminggu Beraksi Satu Haktare Lahan Terbakar |
|
|---|
| Polres Rokan Hilir Riau Amanakan Dua Pelaku Karhutla, Satu Tersangkanya Warga Serdangbedagai |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Menyikapi-lapo-Dolok-Panggulangan-Desa-Tongging-K.jpg)