TRIBUNWIKI
Cerita Vicky Sianipar, Gagas Konser Toba Harmoni, Bawa Musik Batak Berskala Internasional
Dengan menggandeng musisi Kota Medan, baik itu yang sudah sukses di nasional maupun internasional.
Penulis: Husna Fadilla Tarigan | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN- Menghadirkan konser musik yang isinya adalah musik tradisional dan lagu-lagu daerah, tetapi digemari seluruh kalangan masyarakat, baik itu tua maupun muda.
Meskipun terkesan sulit, tapi tekad Vicky Sianipar selaku komposer membawa musik batak atau musik tradisional menjadi konser musik berskala Internasional, bukanlah suatu bualan belaka.
Terbukti dari suksesnya konser bertajuk Toba Harmoni di tahun 2022 lalu, kini Vicky dengan yakin menjadikan konser ini sebagai ajang tahunan di Kota Medan.
Dengan menggandeng musisi Kota Medan, baik itu yang sudah sukses di nasional maupun internasional.
Vicky menyampaikan apa yang menjadi tekadnya mengkonsep konser Toba Harmoni ini.
Berawal dari dendam positif, terhadap perhelatan konser yang ada di Medan, kerap dipegang atau diorder sesuai permintaan klien terhadap EO, membuatnya kurang puas akan ruang kreativitas yang harusnya bisa meghasilkan lebih baik lagi.
"Latar belakang pertama sebenarnya waktu jaman covid, melihat banyak EO nganggur. Jadi dari situ kita berusaha membangkitkan dunia EO, dan selama ini para EO hanya mengerjakan event by request para klien. Selain itu juga, banyak event di Medan ini cenderung digagas oleh EO Jakarta, yang membuat saya berfikir untuk membangkitkan semangat anak Medan, tapi berstandar internasional," ujar Vicky saat dihubungi Tribun Medan, Senin (4/9/2023).
Hikmah dari semua itu, disebut Vicky banyak element yang jadi bersatu untuk menggagas konser Toba Harmoni ini, menjawabnya melalui karya, yang dikemas dengan standar Internasional.
"Kemudian, alasan keduanya, kebetulan aku sedang fokus dan sangat aktif di budaya Toba, tidak hanya musik tapi juga berkecimpung di situs sejarah," jelasnya.
Penemuan situs sejarah di tahun 2010 ini ternyata membawa cerita baru terhadap peradaban atau asal muasalnya Nusantara.
"Dari situ kita kemas konser ini tidak hanya menghadirkan musik yang berskala internasional tapi juga mau mengedukasi sejarah tanpa harus diperdebatkan. Menurut harfah orang barat asal usul Nusantara itu dari Gujarat Arab, India, dan Cina. Padahal di situs itu kita bisa liat sejarah tertuanya bahkan dari Toba," katanya.
Tapi menurutnya kalau hal tersebut disampaikan secara gamblang akan diperdebatkan.
"Jadi kita memilih untuk menyampaikan lewat musik, hanya Toba yang mampu mengharmonikan nusantara ini, jadi itulah konsepnya," ungkapnya.
Hal tersebut dikatakannya tercerminkan dari setiap orang Toba jika merantau dimanapun mampu mengharmonikan diri.
Bercerita soal perjalanan musik Vicky Sianipar, dulunya ia hanyalah anak Jakarta yang anti dengan musik daerah di tahun 90an.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Vicky-Sianipar-tengah-saat-memaparkan-soal-Konser-Toba-Harmoni.jpg)