Pilpres 2024

Entah Siapa yang Salah Ku Tak Tahu, Dua Kali AHY Gagal Jadi Bakal Cawapres, di Pilpres 2019 dan 2024

Upaya Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mencalonkan diri sebagai wakil presiden (cawapres) kembali gagal.

|
Penulis: AbdiTumanggor | Editor: AbdiTumanggor
Instagram
Foto bersama Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan istri, Annisa Pohan (kiri). Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) dan istri, Siti Rubi Aliya Rajasa (kanan). (instagram/istimewa) 

"Saya memohon maaf untuk kader Demokrat yang berharap saya menjadi cawapres dan tentunya lapisan bangsa ini," ujar AHY di rumah SBY di Bilangan Mega Kuningan, Jakarta, Jumat (10/8/2018).

Meski kecewa, Demokrat akhirnya mendukung Prabowo-Sandiaga pada Pilpres 2019 dan berkoalisi dengan Gerindra, PAN, serta PKS. Akan tetapi, Prabowo-Sandi kalah dari Joko Widodo-Ma'ruf Amin, sehingga keduanya gagal jadi presiden dan wakil presiden.

Ditikung Cak Imin Jelang Pilpres 2024

Kemudian di Pilpres 2024, Partai Demokrat menyatakan dukungan buat mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Anies diumumkan sebagai bakal capres oleh Partai Nasdem pada awal Oktober 2022. Sejak saat itu, Demokrat terus melakukan pendekatan, baik ke Nasdem maupun Anies. Di akhir Februari 2023, Demokrat menyatakan dukungan buat mantan Gubernur DKI Jakarta itu maju capres. Tak lama, PKS ikut merapat.

Ketiga partai pun sepakat bekerja sama membentuk Koalisi Perubahan untuk Persatuan buat mengusung Anies jadi calon RI-1.

Meski telah mengantongi tiket pencapresan berkat dukungan dari tiga partai, Anies tak kunjung mengumumkan cawapresnya.

Sejumlah nama disebut-sebut dalam bursa cawapres Anies tersebut, salah satunya AHY Ketua Umum Demokrat.

Bagaimana tidak, Anies dan AHY memang tampak begitu karib lantaran kerap tampil bersama di depan publik.

Bahkan, baliho Anies-AHY telah bertebaran di berbagai penjuru Tanah Air.

Namun, bak petir di siang bolong, Anies justru bermanuver, menggandeng Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin sebagai cawapresnya.

Padahal, Muhaimin berada di poros politik yang berbeda dengan Anies.

Di bawah kepemimpinan Cak Imin, PKB telah berkoalisi dengan Partai Gerindra sejak Agustus 2022, mendukung pencapresan Prabowo.

Kabar duet Anies-Muhaimin pertama kali diungkap oleh Partai Demokrat.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Demokrat Teuku Riefky Harsya mengatakan, nama Cak Imin ditunjuk langsung oleh Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved