Berita Viral

Deklarasi Capres Anies - Cak Imin di Surabaya, Massa Malah Nyanyikan Lagu Ganjar, PKB: Enjoy Aja

Sekretaris Jenderal PKB, Hasanuddin Wahid tidak mempermasalahkan ada massa yang menyanyikan lagu Ganjar di luar gedung

HO
Massa yang menyanyikan lagu Ganjar di luar gedung acara deklarasi Anies Baswedan - Cak Imin, Sabtu  (2/9/2023).  

TRIBUN-MEDAN.com - Sekretaris Jenderal PKB, Hasanuddin Wahid tidak mempermasalahkan ada massa yang menyanyikan lagu Ganjar di luar gedung acara deklarasi Anies Baswedan - Cak Imin, Sabtu  (2/9/2023). 

Deklerasi Anies Baswedan - Cak Imin sebagai pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden berlangsung di Hotel Majapahit, Surabaya.  

Dikutip dari Surya.co.id, warga yang mengatasnamakan pendukung Ganjarberkumpul dan  tiba-tiba saja bernyanyi lagu mendukung Ganjar Pranowo.

"Biarkan saja ini negara demokrasi," ujar Sekretaris Jenderal PKB, Hasanuddin Wahid kepada SURYA.CO.ID ketika dimintai tanggapannya tentang peristiwa tersebut.

Dikatakannya, PKB tetap berkomitmen berpolitik riang gembira

"Tidak boleh terpisahkan, tidak boleh saling memprovokasi. Kami politiknya santun kok. Enjoy aja, kita buat demokrasi menjadi riang gembira," tegas Hasanuddin.

Berdasarkan pengamatan SURYA.CO.ID, simpatisan Ganjar tersebut mulai bernyanyi lagu mendukung Ganjar sejak pukul 16.00 hingga acara berlangsungnya Deklarasi Anies-Cak Imin berakhir.

Dalam lagu tersebut, ada lirik yang menyebut kalimat "Ganjar Siji Ganjar Kabeh" (Ganjar Satu, Ganjar Semua).

Prabowo Tertawa

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto tertawa saat ditanya mengenai rencana deklarasi pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar yang akan digelar hari ini, Sabtu (2/9/2023).

Muhaimin sebenarnya merupakan mitra koalisi Prabowo sejak satu tahun lalu.

Namun, kemarin, PKB menyatakan Muhaimin telah menerima pinangan sebagai cawapres Anies.

Saat ditanya soal manuver pria yang akrab disapa Cak Imin itu, Prabowo justru bertanya balik kepada wartawan.

"Disuruh siapa kamu (tanya seperti itu)?" kata Prabowo kepada wartawan di Djakarta Theater, Jakarta Pusat.

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto tertawa
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto tertawa saat ditanya mengenai rencana deklarasi pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar yang akan digelar hari ini, Sabtu (2/9/2023).

Usai melontarkan pertanyaan tersebut, Prabowo tertawa kencang.

Lalu, Prabowo langsung masuk ke dalam mobilnya.

Dirinya tidak merespons pertanyaan-pertanyaan lain yang dilontarkan awak media.

Prabowo sendiri baru saja menghadiri acara deklarasi yang digelar Partai Gelora di Djakarta Theater.

Dalam acara tersebut, Prabowo resmi dideklarasikan oleh Partai Gelora sebagai bakal capres 2024.

Dengan demikian, koalisi pendukung Prabowo yang bernama Koalisi Indonesia Maju semakin gemuk.

Prabowo kini didukung oleh Gerindra, Golkar, PBB, Partai Garuda, dan Partai Gelora.

Belum ada pernyataan resmi dari PKB apakah mereka keluar dari koalisi pendukung Prabowo atau tidak.

Pengamat: Ubah Peta Politik

Duet pasangan capres-cawapres Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar menggelar deklarasi di Surabaya, Jawa Timur pada Sabtu (2/9/2023).

Deklarasi ini dihadiri para elit politik Partai Nasdem dan PKB, sebagai parpol pengusung pasangan Anies-Cak Imin, kecuali PKS.

Partai Demokrat sendiri pada kesempatan terakhir telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan, melalui pernyataan Ketua Majelis Tinggi Partai Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang disampaikan pada Jumat (1/9/2023) malam.

Direktur Eksekutif Politika Research and Consulting (PRC), Rio Prayogo menilai peta koalisi dan sekaligus peta politik nasional pasca-deklarasi pasangan Anies-Cak Imin akan berubah.

Menurutnya manuver Partai Nasdem dan PKB tersebut juga bakal berpengaruh pada peta calon wakil presiden (cawapres).

Di bursa cawapres sendiri ada nama Sandiaga Uno dan Ridwan Kamil, sebagai dua kandidat kuat.

"Peta koalisi benar-benar berubah, terbelalak semua. Goyang sana-sini, akibat deklarasi Anies-Muhaimin ini. Peta cawapres berubah total, seperti peluang GP- Muhaimin otomatis tertutup meski sempat ada ajakan ke arah sana pasca-pertemuan GP dan Muhaimin kapan waktu lalu," kata Rio dalam keterangannya Sabtu (2/9/2023).

Menurutnya, Sandiaga Uno semakin terlihat tak memiliki daya tawar di mata PDIP.

Dia juga menilai, proposal PPP mengusung Sandiaga Uno sebagai cawapres Ganjar Pranowo semakin kecil peluangnya.

"Buktinya belum ada finalisasi sampai sekarang. Malah Sandiaga yang terus membangun komunikasi politik dengan Partai Demokrat dan PKS", ujarnya.

Terkait kandidat cawapres yang potensial mendampingi Ganjar, Rio menilai nama Ridwan Kamil berpeluang untuk itu.

Konstelasi terkini pasca-deklarasi Anies-Cak Imin, sambung Rio, membuat PDIP dan Ganjar akan memilih cawapres yang mampu mendongkrak elektabilitas dan menambal kelemahannya di daerah yang populasi pemilihnya terbesar secara nasional yakni Jawa Barat.

"Dugaan saya, RK (Ridwan Kamil) kartunya akan hidup meski Golkar ada di kubu PS (Prabowo Subianto). RK mewakili kebutuhan GP dari aspek elektabilitas sebagai cawapres yang tinggi pemilihnya dan berasal dari basis lemah GP yakni Jawa Bara," kata Rio.

(*/tribun-medan)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved